Diperintahkan Tunduk, Jenderal Jepang Kaget Lihat Soekarno - Hatta Diperlakukan Istimewa Oleh Kaisar

Meski diwarnai kekhawatiran akan dibunuh Bung Karno dan Bung Hatta berangkat ke Jepang diangkut pesawat militer

Editor: bandot
Keystone-France
Soekarno dan Kaisar Hirohito 

TRIBUNJAMBI.COM - Soekarno beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan.

Satu diantaranya yakni saat Soekarno berkunjung ke Jepang.

Pada bulan November 1943 pasangan calon pemimpin Indonesia, Soekarno (Bung Karno) dan Mohammad Hatta (Bung Hatta) diundang ke Tokyo, Jepang untuk menemui Tenno Heika alias Kaisar Hirohito.

Undangan yang dianggap ‘aneh’ itu, karena pemimpin negara jajahan bisa sampai diundang Kaisar Jepang yang dianggap dewa oleh rakyat Jepang.

Undangan ini langsung membuat rekan-rekan seperjuangan Bung Karno curiga.

Mereka sangat khawatir karena sudah mendengar kabar, pemimpin negara jajahan yang diundang Kaisar Jepang, jika Kaisar tidak berkenan bisa ‘diselesaikan’ dengan cara kejam.

Baca: Cerita Pengakuan Fatmawati Saat Soekarno Mengeluarkan Rayuan Maut, Matanya Sampai Berkaca-kaca

Misalnya, pemimpin yang tidak dikehendaki itu bisa dilempar dari pesawat yang sedang terbang tinggi di atas lautan sehingga tidak ketahuan rimbanya.

Meski diwarnai oleh kekhawatiran akan dibunuh Bung Karno dan Bung Hatta kemudian berangkat ke Jepang dengan diangkut pesawat militer Dai Nippon (Jepang).

Ketika sudah tiba di Jepang selama 17 hari Bung Karno dan Bung Hatta justru disambut dan diperlakukan sebagai tamu terhormat serta dibawa berkeliling ke kota-kota Jepang.

Rupanya pemerintah Kekaisaran Jepang sengaja memperlakukan Bung Hatta dan Bung Karno dengan baik.
Ini agar keduanya sebagai pemimpin Indonesia bersedia membantu Jepang yang saat itu makin terdesak oleh pasukan Sekutu.

Untuk bertemu Kaisar Hirohito, baik Bung Karno dan Bung Hatta juga dipersiapkan secara khusus sehingga sampai hafal betul tata cara tradisionalnya.

Baca: Cinta Terakhir Soekarno, Dijajaki Dahulu Selama Setahun, Baru Dinikahi Saat Usia 19 Tahun

Ada satu pantangan yang tidak boleh dilanggar, yakni Bung Karno dan Bung Hatta saat bertemu Kaisar harus membungkukkan badan pada posisi tertentu dan tidak boleh memandang wajah Kaisar serta harus terus menunduk.

Tapi ketika Bung Karno dan Bung Hatta bertemu Kaisar Hirohito, yang terjadi justru diluar dugaan.

Keduanya ternyata disalami oleh Kaisar dan bahkan diberi medali sebagai penghargaan tertinggi.

Rupanya Kaisar memahami bahwa Indonesia telah memberikan terlalu banyak kepada Jepang sehingga malah melakukan tindakan yang bersahabat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved