VIDEO: Bertelanjang Dada, Pria ini Bisa Buat Rumah di Tengah Hutan Bermodal Tanah dan Dahan Pohon

Saat Anda tersesat di hutan dan tidak tahu dimana harus berlindung, membuat rumah sederhana alias gubuk mungkin bukanlah hal yang mustahil.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Youtube
Pria ini membuat gubuk di tengah hutan hanya dengan tangan kosong dan bahan alam. 

TRIBUNJAMBI.COM – Mampu bertahan diri sendirian di dalam hutan ternyata tidaklah susah. Bahkan kamu sendiri bisa membuat rumah untuk berlindung dari hujan dan panas.

Saat Anda tersesat di hutan dan tidak tahu dimana harus berlindung, membuat rumah sederhana alias gubuk mungkin bukanlah hal yang mustahil.

Meski segala sesuatu kini serba digital, tidak ada salahnya untuk kita mempertahankan cara-cara tradisional.

Seperi yang dilakukan oleh seorang pria dalam sebuah video di youtube yang telah dilihat lebih dari 27 juta kali.

Pria ini membuat gubuk dengan tangan kosong di hutan.

Ia tidak memakai peralatan apa pun yang biasanya kita gunakan untuk membangun rumah, seperti parang, gergaji, paku, atau palu.

Ia hanya mengandalkan tangannya.

Baca: VIDEO: Detik-detik Via Vallen Pingsan saat Manggung, Netizen Malah Sebut Kurang Natural

Baca: Ketika Kekesalan Bung Karno Meletus Pada Negeri Jiran dan Aksi Ganyang Malaysia pun Muncul

Pria ini memanfaatkan bahan-bahan di sekitarnya sebagai alat bantu.

Ia menjadikan batu sebagai kapak untuk memotong kayu dengan cara memukulinya dengan batu lain agar tajam.

Tidak ada benda modern yang terlihat.

Ia kemudian mencari kayu dan tanaman tali serta dedaunan sebagai bahan untuk membangun gubuknya.

Pria ini kemudian mulai memasang pasak, menyusun kayu demi kayu, hingga menata daun sebagai genteng gubuknya.

Setelah itu, ia memasangi rotan sebagai dinding gubuknya.

Baca: Animo Penonton di Jambi Nikmati Film The Meg, Lihat dari Trailer Kayaknya Seru

Baca: Berharap Keringanan, PH Hadirkan Ketua SPI Jambi dan Anggota DPRD Kabupaten

Agar gubuknya semakin aman dan tidak ada hewan yang dapat masuk, pria ini juga melapisi dindingnya dengan tanah liat.

Setelah gubuknya selesai dibuat, ia juga membuat perapian dari tanah liat di dalamnya lengkap dengan cerobong asap.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved