Jadi Cawapres Jokowi, Begini Rekam Jejak Lengkap Mahfud MD, Lulusan S3 UGM
Teka-teki calon wakil presiden (cawapres) untuk petahana Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab. Cawapres Jokowi.
TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki calon wakil presiden (cawapres) untuk petahana Joko Widodo (Jokowi) akhirnya terjawab.
Pakar hukum tata negara sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD telah menyatakan dirinya akan maju bersama Jokowi di pilpres 2019.
"Menurut saya ini panggilan sejarah, pergulatan politik agak panjang agak kritis akhir-akhir ini, tapi akhirnya keputusan ini dengan mudah dan smooth jatuh kepada saya," ujar Mahfud MD sesaat sebelum menuju Restoran Pelataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj pun mengapresiasi jika Jokowi memilih Mahfud MD.
Said memiliki pandangan sendiri mengenai Mahfud MD yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.
Baca: Live Streaming Deklarasi Jokowi - Mahfud MD di Kompas TV Petang Ini
Said menganggap hal itu baik jika Presiden Jokowi memilih Mahfud menjadi pendampingnya.
"Pengalamannya sudah. Ahli hukum tata negara dan kepercayaan Gus Dur (Abdurrahman Wahid) dulunya, dan bersih," ujar Said saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Sosok mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) itu dianggap Said barangkali yang dibutuhkan Jokowi.
"Jadi yang dubutuhkan pak Jokowi barangkai ahli hukum tata negara, dan sudah barang tentu (Mahfud) mempunyai kredibilitas kapasitas. (Punya) nama baiklah," jelasnya.
Seperti apa rekam jejak Mahfud MD:
Mohammad Mahfud MD lahir pada 13 Mei 1957 di Omben, Sampang, Madura, Jawa Timur.
Baca: Kasusnya Kembali Naik, Ini 11 Fakta Video Asusila Hingga Momen Haru saat Luna Maya Peluk Ariel
Dia lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah. Pendidikan dasarnya dijalani di Kecamatan Waru, Pamekasan.
Masa kecil Mahfud juga diisi dengan menjalani pendidikan di Madrasah Diniyah pada sore hari.
Setelah menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) di Pamekasan.
Setelah tamat dari PGA, dia melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) di Yogyakarta. Selanjutnya, Mahfud berhasil masuk Sastra Arab UGM dan Fakultas Hukum UII secara bersamaan.
Baca: Diduga Memangsa Manusia, Warga Bunuh Ular Piton dan Belah Perutnya, Ternyata isinya. . .