Ada 14 Adegan, Polisi Gelar Rekontruksi Tewasnya Pemilik Nasi Uduk
Rekontruksi dilakukan di Polsek Mestong, Kamis (9/8) yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mestong, Iptu Mashuri.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ada 14 adegan rekontruksi yang dilakukan dalam gelar perkara perampokan yang menewaskan Maryanto, pemilik warung nasi uduk.
Rekontruksi dilakukan di Polsek Mestong, Kamis (9/8) yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mestong, Iptu Mashuri.
Selain itu, dari Kejaksaan Negeri Muarojambi, hadir Kasi Pidum, Bambang Harmoko. 14 adengan tersebut kesemuanya di peragakan oleh peran pengganti, kecuali adegan ke 13 dengan saksi istri korban, Kasmirah.
Baca: Jelang Pendaftaran, PKS Ngotot Ingin Salim Segaf Jadi Cawapres Prabowo Hingga Poros Sakit Hati
Sebelumnya diberitakan kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (30/5) sekira pukul 00.30 Wib. Korban yang meninggal bernama Maryanto (35) tewas ditembak oleh DP yang merupakan Warga Desa Sungai Bertam, RT 02 , Kecamatan Jaluko, Kab. Muarojambi.
"Karena memang kondisi dari tersangka sedang tidak memungkinkan. Jadi, tersangka hanya mengarahkan. Adapun dalam perkara ini ada dua tersangka, namun satu tersangka belum berhasil di tangkap," jelas Iptu Mashuri.
Adapun dalam perkara ini ada dua tersangka lainnya yang masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan DPO yaitu, Devri Erlangga dan Pen. Dari 14 adegan tersebut, penembakan terjadi pada adegan ke 11.
Baca: Diperlakukan Buruk, Timnas U-23 Taiwan Protes ke Panitia Asian Games 2018
"Adegan ke 11 ketika tersangka mundur karena mendapatkan pukulan dari korban. Dan, posisi tangan sedang mengarahkan senjata ke arah korban, dan saat itu tersangka kedua PEN mengatakan 'tembak-tembak' saat itulah Devri langsung menembak korban," terangnya.
Perlu diketahui bahwa Devri ditangkap sehari setelah kejadian yaitu pada Kamis (31/5) sekira pukul 11.00 wib oleh Opsnal Reksrim Polres Muarojambi dan Opsnal Reskrim Polsek Mestong di pinggir jalan raya, Jambi- Muara Bulian Desa Ness 8 A yang berkoordinasi dengan Polsek Batin 24, Kab. Batanghari.(*)
Baca: AHY dan Sandiaga Uno Muncul Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Bagaimana Nasib PKS?