Begini Cara Dukun Jago 'Tipu' Has 15 Tahun Lalu, Polisi Temukan Sesajen dan Tengkorak
Selama 15 tahun, rutinitas Has dan sang dukun Jago itu hanya di dua tempat, yakni di gua batu dan di pondok atau rumah Jago.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, TOLITOLI - Misteri penculikan Has yang hilang selama 15 tahun terus ditelusuri. Polres Tolitoli di Sulawesi Tengah terus melakukan pengembangan atas kasus Hasni (28).
Perempuan bernama Has itu disembunyikan tersangka Jago (83), sejak 15 tahun silam atau sejak 2003.
Hasil pengembangan polisi, berdasarkan keterangan tersangka Jago, Hasni semacam dicuci otaknya oleh pelaku.
Pelaku yang berprofesi sebagai paranormal atau dukun di kampung tempat Has tinggal, mengatakan bahwa ada lelaki tampan bernama Amrin yang di tinggal di atas gunung yang akan menemui Has.
Dengan bujukan Jago, Has pun mau naik di lereng gunung yang jaraknya tak jauh dari rumahnya, hanya sekitar 20 meter.
Ternyata itu hanya akal-akalan Jago untuk membujuk Has.
Menurut Kapolres Tolitoli, AKBP M Iqbal Alqudusy, tersangka mengaku akal-akalan itu dilakukannya untuk menyetubuhi gadis tersebut saat usianya masih 13 tahun.
“Has ini sudah dijadikan budak nafsunya dukun ini. Caranya Hasni disugesti dengan foto laki-laki yang diberi nama Amrin. Bahwa Amrin ini adalah jin yang menyukai Has,” kata Kapolres Iqbal, Senin (6/8/2018).
Baca: Ahmad Dhani Jual Rumah untuk Kampanye Prabowo di Pilpres 2019? Begini Penjelasannya
Baca: Surat Ahok untuk Jokowi, Ternyata Fifi Bilang Itu Benar Tulisan Basuki
Baca: BREAKING NEWS 38 Bakal Caleg Dinyatakan Tak Penuhi Syarat, Ini Rincian KPU Provinsi Jambi
Atas doktrinan itulah, lanjut Kapolres Iqbal, Hasni seperti orang yang terhipnotis.
Dia mau saja menuruti keinginan sang dukun hingga akhirnya kegadisan Has terenggut.
Dalam proses penyidikan tersangka Jago mengaku bahwa nama Amrin itu diciptakan sendiri olehnya.
Tersangka Jago juga mengaku telah menyetubuhi Has berulang kali.
Kemudian, selama 15 tahun rutinitas Has dan sang dukun Jago itu hanya di dua tempat, yakni di gua batu dan di pondok atau rumah yang ditempati Jago.
Menurut Kapolres Iqbal, kalau pagi hari sekitar pukul 04.00 Wita Hasni dibawa ke gua batu dan pukul 19.00 Wita Has dibawa ke pondok belakang rumah Jago.
“Begitu seterusnya selama 15 tahun, sampai kita akhirnya menemukan Has di dalam gua batu itu Minggu (5/8/2018) pagi kemarin sekitar pukul 10.15 Wita,” ujar Kapolres Iqbal.
