Gempa Bumi Kerap Terjadi, Ini 5 Cara Cerdas untuk Mengantisipasinya

TRIBUNJAMBI.COM- Gempa bumi kembali melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari Kompas.com,

Editor: ridwan
Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB. Gempa menyebabkan korban jiwa dan luka serta rusaknya rumah warga. (Dokumentasi BNPB) 

TRIBUNJAMBI.COM- Gempa bumi kembali melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilansir dari Kompas.com, jumlah korban meninggal akibat gempa dalam update terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) berjumlah 82 orang.

Gempa bumi bermagnitudo 7,0 SR tersebut terjadi sekitar pukul 19. 46 Wita. Tak hanya di Indonesia, Gempa juga kerap terjadi di Jepang.

Melansir dar Live Science, di Jepang, 1500 serangan gempa bumi melanda setiap tahunnya. Maka, tidak heran bila Jepang memiliki kesiapan yang mumpuni dalam menghadapi gempa.

Kemampuannya dalam menginovasi, mengedukasi masyarakat, dan belajar dari kesalahan masa lalu membuat Jepang menjadi negara yang memiliki kesiapan terbaik dalam menghadapi gempa bumi.

Berikut kesiapan mereka untuk menghadapi gempa:

1. Bangunan Tahan Gempa

Hampir semua gedung di Jepang dibangun untuk tahan akan guncangan. Terdapat aturan standar bangunan tahan gempa yang ketat dan ditetapkan oleh hukum.

 
Undang-undang itu berlaku untuk struktur gedung lain seperti sekolah dan perkantoran. Dilansir dari The Culture trip, sebanyak 87% gedung di Tokyo tahan akan gempa.

Tokyo Skytree, salah satu gedung tertinggi di Tokyo dibangun untuk tahan bencana alam dengan meniru bentuk pagoda kayu kuno, yang telah bertahan dari gempa bumi selama berabad-abad.

2. Peringatan Gempa Bumi Melalui Ponsel

Semua smartphone di Jepang memiliki sistem pemberitahuan gempa bumi / tsunami. Sekitar 5 sampai 10 detik sebelum bencana terjadi, akan muncul peringatan pada ponsel orang-orang.

 
Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri. Akan muncul suara "Jishin desu! Jishin desu" (artinya: "Ada gempa bumi") hingga gempa bumi berhenti.

3. Sistem Antisipasi yang Terintegrasi

Untuk mengurangi dampak akibat bencana alam, pemerintah Jepang memberikan instruksi yang ekstensif. 
Banyak rumah tangga yang dilengkapi dengan perangkat dan epralatan pertolongan pertama untuk menghadapi gempa.

Dari air botol, makanan, sarung tangan, masker wajah, sarung tangan, masker wajah, dan radio telah disiapkan di rumah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved