Ngamuk dan Tak Terima Usai Lihat Video Turis Tampar Petugas Imigrasi, Hotman Paris: Cari Orang itu!
Belakangan ini video penamparan petugas Imigrasi oleh seorang turis asal Inggris beredar di media sosial dan dunia maya.
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan ini video penamparan petugas Imigrasi oleh seorang turis asal Inggris beredar di media sosial dan dunia maya.
Persoalan penamparan yang dilakukan seorang turis wanita asal Inggris terhadap petugas imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali jadi membesar.
Adalah pengacara kondang Hotman Paris tak tahan dan ikut berkomentar mengenai video viral turis asing yang menampar petugas otoritas imigrasi tersebut.
Seperti diketahui, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan seorang turis asing yang melakukan tindakan kekerasan kepada petugas imigrasi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Turis wanita asal Inggris yang bernama Auj-e Taqaddas (42) marah karena ditahan pihak imigrasi dan mendapat denda sebesar Rp 57 juta.
Diketahui sebelumnya, turis wanita itu berniat melakukan perjalanan dari Bali menuju Singapura pada, Sabtu (28/7/2018).
Namun karena masa berlaku visa miliknya telah berakhir sejak 18 Februari 2018, ia akhirnya dibawa ke kantor dan dikenai denda karena melebihi masa izin tinggal.
Baca: Punya Cara Sendiri Jalani Hidup, 4 Zodiak ini Disebut Keras Kepala! Kamu Satu Diantaranya
Wanita tersebut pun tidak terima, ia marah dan berkata kasar kepada seorang petugas imigrasi bernama Ardyansyah (28).
Tak hanya itu, ia bahkan menampar wajah sang petugas.
Video yang beredar di media sosial itu kini menjadi perbincangan hangat.
Bahkan, pengacara Hotman Paris Hutapea memberikan tanggapan atas video yang sedang viral ini.
Dilansir TribunWow dari laman Instagram @hotmanparisofficial, Hotman paris mengunggah video yang memperlihatkan dirinya mengungkapkan pendapatnya terkait kejadian tersebut, Rabu (1/8/2018).
Ia nampak sedang berada di dalam mobil saat mengemukakan betapa ia geram dengan apa yang dilakukan turis asing tersebut.
Menurutnya, petugas imigrasi adalah perwakilan bangsa Indonesia, seorang petugas negara.
Ia berharap agar turis tersebut ditangkap, dan dijebloskan ke penjara, dan dideportasi.
Baca: Kasus Video Luna Maya, Ariel dan Cut Tari Dipraperadilankan, Ini Inti dari Permohonan yang Diajukan