3 Senjata Kuno yang Pembuatannya Masih Misteri, Baja Damaskus Tidak Terkalahkan Hingga Saat Ini

Ada misteri berkaitan dengan kedigjayaan zaman kuno. Mulai dari cerita pesilat yang bisa terbang, hingga senjata penghancur yang jelas bukan mesin.

Editor: Duanto AS
Ilustrasi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Masing-masing peradaban memiliki persenjataan hebat tersendiri. Kedigjayaan senjata zaman kuno itu gaungnya masih terdengar sampai zaman sekarang.

Apabila melihat senjata zaman dahulu, Anda akan sepakat apabila ada istilah "yang kuno belum tentu berkualitas buruk".

Seperti melansir gardanasional.id, sebagai contoh, katana buatan era Shogun, kualitas bilahnya hingga kini belum bisa dipadani buatan zaman post-modern ini.

Ada juga beberapa senjata kuno yang hingga kini belum terpecahkan, bagaimana hingga kualitasnya tetap terbaik sepanjang zaman dan tak terkalahkan, meski penemuan demi penemuan senjata muncul setelahnya.

Ada misteri berkaitan dengan kedigjayaan zaman kuno. Mulai dari cerita pesilat yang bisa terbang, hingga senjata penghancur yang jelas bukan mesin.

Nah, ada tiga misteri dalam hal kualitas senjata era kuno.

1. Api Yunani

Ahli folklore atau cerita rakyat dari Universitas Stanford, Adrienne Mayor, menyampaikan beberapa hal yang sangat menarik tentang hal itu. Terdapat sedikit rincian pada buku berjudul “Greek Fire, Poison Arrows & Scorpion Bombs: Biological and Chemical Warfare in the Ancient World “ tentang api tersebut.

Pada abad ke-7-12, orang-orang Byzantium menggunakan bahan kimia ini sebagai senjata dalam pertempuran laut. Mereka akan memercikkan cairan ini pada tentara musuh yang akan berubah menjadi api.

Air tidak bisa menyelamatkan karena cairan akan terus menyala, bahkan di air. Untuk memadamkan api, yang dibutuhkan adalah pasir, cuka atau air seni.

Api Yunani dapat dilihat pada miniatur ‘Madrid Manuscript of John Skylitzes’, yang menggambarkan pertempuran antara Roma dengan armada Thomas Slavia, pemimpin pemberontakan anti-feodal di Byzantium. Pada manuskrip itu terdapat kata-kata “Orang-orang Romawi membuat armada musuh terbakar.”

Baca: Begini Jadinya Saat King Kobra dan Piton Bertarung, Akhirnya Menjadi Seperti Ini

Baca: VIDEO: Setelah Gerhana Bulan Total, Ini Fenomena Langit yang Terjadi 11 Agustus Mendatang

2. Baja Damaskus

Hanya orang yang mengaku-aku pecinta senjata tajam yang tak pernah mendengar apa itu baja Damaskus. Berbagai hikayat dari tarikh Islam senjata, banyak menceritakan bagaimana hebatnya baja Syam (Suriah) yang menjadi bahan pedang terkemuka di Timur Tengah itu.

Teknologi metalurginay sendiri konon berasal sekitar 300 SM. Untuk waktu yang lama, baja Damaskus dianggap logam terkuat dalam sejarah umat manusia, meskipun komposisi yang tepat dari baja ini tetap rahasia. Yang diketahui baja itu didasarkan pada paduan khusus yang disebut Damask.

Pada abad ke-18, produksi baja Damaskus dihentikan. Rahasia logam ini terurai belum lama ini dengan bantuan pemindaian mikroskop elektron.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved