Usai Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Bakal Ada Lagi Fenomena Alam Besar Lainnya, Catat Waktunya
Mulai pukul 00.14 WIB nanti jutaan pasang mata akan tertuju pada satu objek yang sama yaitu gerhana bulan total 28 Juli.
TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena alam di langit dunia bakal nampak sebentar lagi, tepatnya tinggal menghitung jam saja.
Mulai pukul 00.14 WIB nanti jutaan pasang mata akan tertuju pada satu objek yang sama yaitu gerhana bulan total 28 Juli.
Gerhana bulan termasuk fenomena alam yang sangat ditunggu.
Kejadian yang berlangsung malam hari membuat fenomena ini bisa disaksikan langsung.
Baca: Mudah Banget Cara Menangkap Warna Merah Darah Gerhana Bulan Total dengan Android & iPhone
Baca: Catat! Ini Urutan Waktu Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Biar Bisa Lihat dari Awal Sampai Akhirnya
Banyak orang menanti gerhana bulan total 28 Juli dini hari nanti.
Di Indonesia kejadian gerhana bulan total masih tergolong jarang terjadi.
Setelah 28 Juli 2018 ini, gerhana bulan total berikutnya akan terjadi 2021 mendatang.
Namun bukan berarti untuk menyaksikan gerhana bulan harus menunggu tiga tahun lagi.
Khusus gerhana bulan parsial dan gerhana bulan penumbral diperkirakan akan terjadi sebelum 2021.
Melansir infoastronomy.org, gerhana tersebut terjadi pada 17 Juli 2019 yang merupakan gerhana parsial, dam 11 Januari 2020 gerhana penumbral.
Baca: Jangan Langsung Percaya! Pesan Radiasi Cahaya Cosmic saat Gerhana Bulan Total, LAPAN Katakan ini
Baca: Peringatan Dini BMKG, Cuaca Jelang Gerhana Bulan Total 28 Juli
Setelah itu 6 Juni 2020 kembali terjadi gerhana penumbral dan dan 30 November 2020 (gerhana penumbral.
Tentu saja sensasi yang ditawarkan 4 peristiwa gerhana ini tidak seperti gerhana bulan total 28 Juli.
Sebenarnya 21 Januari 2019 nanti juga akan terjadi gerhana bulan total.
Namun peristiwa ini tidak akan terlihat di Indonesia.
Saat peristiwa itu terjadi, Indonesia berada di belahan bumi yang disinari matahari alias siang hari.