Tak Hanya di Perairan, Kopaska Juga Sergap 'Musuh' di Darat

Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret1962 oleh Presiden Soekarno

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews
Komando Pasukan Katak 

TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Katak atau lebih dikenal dengan sebutan Kopaska didirikan 31 Maret1962 oleh Presiden Soekarno untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.

Tribunjambi.com mengutip dari Wikipedia, Kopaska memiliki peran pada Operasi khusus di darat, laut dan udara/Anti teroris maritim

Tak hanya handal di perairan, Kopaska juga handal dalam operasi di darat.

Baca: Kisah Bergabungnya Denjaka, Kopaska dan Kopassus Tumpas Perompak Somalia yang Sandera WNI

Kisah ini jadi satu dari sekian banyak buktinya.

Tahun 2006 silam saat salah satu kelompok sayap Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melakukan pembajakan terhadap sebuah kapal ikan Indonesia di kawasan Perlak, Aceh Timur.

Kopaska yang pada saat itu dipimpin oleh Kolonel Irawan membentuk sebuah tim intelejen bernama Tim Kejar untuk menggagalkan pembajakan tersebut.

Kelompok sayap GAM itu melepaskan kapal ikan, namun mereka menyandera Nahkoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM) untuk dijadikan tawanan.

Keduanya kemudian disekap di sebuah tambak milik GAM sampai uang tebusan dibayarkan.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Seperti kebiasaan kelompok separatis, GAM juga membuat tambak yang digunakan untuk kedok semata.

Jika dilihat dari tengah perairan sudah pasti tak ada orang yang menyangka bahwa tambak itu adalah markas GAM.

Seperti tambak-tambak lainnya, ‘tambak’ GAM ini juga ada ikan, bambu-bamu penyekat tambak, kapal-kapal kecil, dan lainnya.

Kembali ke cerita penyergapan ini, tawar menawar uang tebusan dilakukan lewat telepon yang telah disadap.

Penyadapan inilah yang menjadi kunci keberhasilan operasi.

Baca: Tanpa Senjata Anggota Kopaska Ini Terobos Kapal Perang Malaysia, Lawan Dibuat Kocar-kacir

Baca: Ketika Pasukan Elite Laut Malaysia Berguru dengan Kopaska TNI AL & Kagum Karena Tragedi Masa Lalu

Kopaska bekerja sama dengan salah satu operator telekomunikasi di Jakarta untuk membantu penyadapan tersebut.

Salah seorang anggota tim Kejar di ujung telepon berpura-pura sebagai pihak operator kapal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved