Inilah Amalan yang Cocok Saat Gerhana Bulan Total 'Super Blood Moon' 28 Juli 2018

Nabi Muhammad Saw mengajarkan ummatnya tentang tuntunan syariat yang dilakukan saat gerhana bulan. Apalagi dini hari nanti, Sabtu, (28/07/2018)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
NU Online
Gerhana Bulan Total 

TRIBUNJAMBI.COM - Gerhana Bulan Total yang bakal dapat disaksikan besok, Sabtu (28/07/2018) ternyata memiliki amalannya secara agama loh.

Nabi Muhammad Saw mengajarkan ummatnya tentang tuntunan syariat yang dilakukan saat gerhana bulan.

Apalagi dini hari nanti, Sabtu, (28/07/2018) akan terjadi gerhana bulan total super blood moon.

Baca: Ini Video Panduan Salat Khusuf Gerhana Bulan Total Blood Moon 28 Juli 2018

Baca: Jangan Takut Gak Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Besok, BMKG Bakal Tayangkan Secara Live Streaming

Pada saat itu, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan shalat gerhana bulan atau sholat khusuf yang sesuai dengan syariat Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari laman kemenag.go.id, Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada kita tuntunan syariat beribadah ketika terjadi gerhana matahari atau bulan seperti berikut ini :

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad Saw dalam shalat khusuf atau shalat gerhana, diriwayatkan bahwa Allah SWT telah memperlihatkan surga dan neraka pada Rasulullah, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.

Beliau juga diperlihatkan berbagai azab yang ditimpakan kepada ahli neraka, karena itu dalam salah satu khutbahnya setelah selesai shalat gerhana, beliau bersabda : “ Wahai umat Muhammad, Demi Allah jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR.Mutaffa alaih)

3. Menyeru dengan panggilan,” Asshalaatu Jaami’ah,” maksudnya adalah panggilan untuk melakukan shalat secara berjamaah. Aisyah RA meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah Saw memerintahkan untuk menyerukan “Asshalaatu Jaami’ah.” (HR. Abu Daud dan Nasa’i). Tidak ada azan dan iqomah dalam pelaksanaan shalat gerhana karena azan dan iqamah hanya berlaku pada shalat wajib saja.

4 Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik shalatnya dilakukan pada siang hari maupun malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah Saw pada shalat gerhana. (HR. Muttafq alaih)

Baca: Kabar Bahaya Radiasi Cahaya Cosmic Gerhana Bulan Pukul 00.30 Hingga Dinihari Ini Penjelasan Lapan

Baca: Beredar Pesan Berantai Soal Bahaya Radiasi Cahaya saat Gerhana Bulan Total, LAPAN Sebut Hoax

Baca: Tidak Sama dari Shalat Lainnya, ini 13 Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018

5. Shalat gerhana sunnah dilakukan di masjid secara berjamaah. Rasulullah Saw selalu melaksanakan di masjid sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat., akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri. ( Lihat Al-Mughuni, Ibnu Qudamah, 3/323)

6. Wanita boleh ikut shalat berjamaah di belakang barisan laki-laki. Diriwayatkan bahwa Aisyah dan Asma ikut shalat gerhana bersama Rasulullah Saw. (HR Bukhari)

7. Disunnahkan memanjangkan bacaan surah . diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw dalam shalat gerhana memanjangkan bacaannya (HR. Mutaffaq Alaih), namun hendaknya tetap mempertimbangkan kemampuan dan kondisi jamaah.

8. Disunnahkan menyampaikan khutbah setelah selesai shalat , berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad Saw bahwa beliau setelah shalat naik ke mimbar dan menyampaikan khutbah (HR. Nasa’i).

Baca: Gerhana Bulan Total Ternyata Punya Dampak ke Pemilik 12 Zodiak ini, Sial Atau Beruntung Kah?

Baca: 6 Jam Jelang Gerhana Bulan Total 28 Juli, akan Ada Fenomena Dua Bulan 35.000 Tahun Sekali

Baca: Live Streaming BMKG Gerhana Bulan Total di Berbagai Tempat di Indonesia http://www.bmkg.go.id/gbt/

Sejumlah ulama menguatkan bahwa khutbah yang disampaikan hanya sekali saja, tidak dua kali seperti shalat Jum’at. Sedangkan sebagian ulama menganggap tidak ada sunnah khutbah selesai shalat, akan tetapi petunjuk hadits lebih menguatkan disunnahkannya khutbah setelah selesai shalat gerhana.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved