Awalnya Nonton Organ Tunggal, Adu Mulut, Saling Kejar Hingga Seorang Pemuda Meninggal
Mereka kemudian kejar-mengejar. Kemudian, Rohman (29) menjadi korban karena tertusuk benda tajam.
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Bungo Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Lantaran cekcok saat menonton organ tunggal di Rantau Pandan, seorang pemuda tewas akibat dibacok, Sabtu (21/7) dini hari.
Kejadian bermula saat terjadi adu mulut antara pemuda. Saat itu, organ tunggal terus dimainkan.
Dari informasi yang dihimpun tribunjambi.com, ternyata terjadi selisih paham antara pemuda Dusun Tebing Tinggi dan Dusun Rantau Duku.
Mereka kemudian kejar-mengejar. Kemudian, Rohman (29) menjadi korban karena tertusuk benda tajam.
Rohman (29) menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh pemuda Dusun Tebing Tinggi, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII.
Kapolsek Rantau Pandan, AKP Herdis, menjelaskan korban langsung dibawa ke Puskesmas Rantau Pandan untuk dilakukan visum, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Saat kejadian keributan terjadi penusukan benda tajam kepada korban. Disaat itu juga salah satu pemuda Tebing Tinggi, Sharul Gunawan (20) dikejar warga Rantau Duku dan masuk ke rumah warga," ujar Kapolsek Rantau Pandan.
Herdis berharap pelaku menyerahkan diri.
Baca: Indomaret dan Alfamart Lokasinya Kerap Berdekatan, Regional Manager Buka Rahasia Alasannya
Baca: KPK Geledah Lapas Sukamiskin, Benarkah Kalapas Terjerat Suap dengan Napi Korupsi?