Wow Dulu Berseteru Dengan Ahok, Mantan Bos Kalijodo Ini Kini Jadi Caleg dari Partai Gerindra
Daeng Aziz jadi pembicaraan saat Gubernur DKI Jakarta Ahok menertibkan Kalijodo Februari 2016 lalu.
TRIBUNJAMBI.COM- Daeng Aziz jadi pembicaraan saat Gubernur DKI Jakarta Ahok menertibkan Kalijodo Februari 2016 lalu.
Aziz berdiri di barisan terdepan memberi perlawanan dan memperjuangkan aspirasi pedagang di Kalijodo.
Namun belakangan Daeng Aziz sapaannya kalah juga.
Aziz mencitrakan diri sebagai pengusaha dengan gaya parlente.

Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana kabar Daeng Aziz sekarang?
Ternyata Aziz kini mengincar kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel lewat Partai Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel mendaftarkan bakal calon legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (17/7/2018).
Salah satu nama bacaleg yang diserahkan ke KPU Sulsel adalah eks 'bos Kalijodo' Abdul Aziz.
Deng Aziz merupakan satu dari 85 nama bacaleg yang diserahkan ke KPU Sulsel.
Nama Deng Aziz dikenal luas pada tahun 2016 lalu.
Saat itu Aziz melawan kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Usai pendaftaran, Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel HAM Idris Manggabarani, menyatakan, Aziz maju bertarung di Dapil IV Sulsel. Miliputi, Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
"Dia nomor urut lima, namanya sudah kita setor ke KPU," kata Idris Manggabarani, Selasa (17/7/2018).
Mantan calon Wali Kota Makassar itu menjelaskan, Aziz merupakan figur eksternal.
Menurutnya, Aziz baru masuk sebagai kader partai beberapa bulan lalu.
Mereka diakomudir, lanjut Idris, karena fans berat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Fansnya pak ketum Prabowo. Jadi kita utamakan dulu kader, lalu legislator, kemudian eksternal," jelasnya.