Gerhana Bulan Total 2018 - Beda dengan Super Blue Blood Moon Januari Lalu, Begini Bedanya

Berbeda dengan awal bulan lalu, bulan ini gerhana bulan total bakal terjadi lebih lama 2018 ini. Atau bisa disebut Super Blood Moon.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNNEWS.COM/Richard Susilo
Gerhana Bulan berwarna merah terlihat jelas di Jepang 

TRIBUNJAMBI.COM - Berbeda dengan awal bulan lalu, bulan ini gerhana bulan total bakal terjadi lebih lama 2018 ini.

Tahun 2018 ini, rupanya gerhana bulan total tidak terjadi hanya satu kali.

Gerhana bulan total selanjutnya diprediksi akan muncul tanggal 28 Juli 2018 mendatang.

 
Lalu perbedaan Gerhana Bulan Total 31 Januari lalu dengan Gerhana Bulan Total yang akan muncul bulan Juli ini?

Dilansir dari Tribun Sumsel yang menyadur Infoastronomy.org, perbedaan pertama antara gerhana Bulan 31 Januari dengan 28 Juli 2018 adalah, waktu kejadiannya.

15072018_gerhana bulan
15072018_gerhana bulan ()

Gerhana Bulan awal tahun lalu, (31/1/2018) terjadi di awal malam, bahkan mulai dari senja.

Perbedaan pertama antara gerhana Bulan 31 Januari dengan 28 Juli 2018 adalah, waktu kejadiannya.

Bulan berwarna kemerahan (Blood Moon) saat gerhana total (nasa)
Gerhana Bulan semalam (31/1/2018) terjadi di awal malam, bahkan mulai dari senja.

Sementara gerhana Bulan 28 Juli akan terjadi setelah tengah malam.

Dengan begitu, kita harus begadang untuk mengamatinya.

Perbedaan kedua mungkin adalah jarak Bulan dengan Bumi.

Pada gerhana Bulan 31 Januari, Bulan berada di terdekat dengan Bumi, atau yang dalam astronomi dikenal sebagai lunar perigee.

Sementara untuk gerhana Bulan 28 Juli, Bulan akan berada di jarak terjauhnya dari Bumi, yang mana dikenal sebagai lunar apogee.

Apa dampaknya?

Diameter sudut Bulan akan lebih kecil.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved