6 Titik Hotspot Terpantau di Sarolangun, Masayarakat Diminta Perhatikan Himbauan ini
Dengan begitu kata Nurangesty, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena ini sudah memasuki musim kemarau.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas 1 Sultan Taha Jambi, mendeteksi setidaknya ada 6 titik panas atau Hotspot di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Sultan Thaha Jambi, Nurangesty Widyastuty menyampaikan, dari hasil pemantauan yang dilakukan melalui sensor modis (SATELIT TERRA-AQUA) Minggu (15/7), pukul 16.00 WIB, ada enam hotspot yang terdeteksi.
Baca: Pasar Sitimang, Lokasi Bagi Para Pemburu Keramik China Terlengkap di Jambi
Lokasinya berada di Kecamatan Mandiangin, sebanyak empat titik, di Kecamatan Sarolangun satu titik dan di Kecamatan Cermin Nan Gedang (CNG) satu titik hotspot.
“Hotspot yang muncul mempunyai tingkat kepercayaan atau confidence level rata- rata di atas 50 persen. Bahkan hot spot yang berada di wilayah Kecamatan Cermin Nan Gedang tingkat kepercayaan 76 persen," sebut Nurangesti, kepada Tribunjambi.com, kemarin.
Baca: Waspadai Penyakit 1.000 Wajah yang Mematikan. Di Batanghari Sudah Banyak Korban
Dengan begitu kata Nurangesty, masyarakat diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena ini sudah memasuki musim kemarau.
"Jangan membuang puntung rokok sembarangan. Mari menjaga lingkungan dengan hemat air dan jangan membuang sampah sembarangan," tuturnya.(*)
