Kasus Pembunuhan

Ini Penjelasan Rohimah Saat Melerai Anaknya yang Dibunuh Tetangga Sendiri, Ikut Terkena Sabetan

Suasana duka menyelimuti keluarga Rohimah (49) warga RT 14, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Jumat (6/7). Betapa tidak

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/RIAN AIDILFI AFRIANDI

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Suasana duka menyelimuti keluarga Rohimah (49) warga RT 14, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Jumat (6/7). Betapa tidak, anak pertamanya, Wahyu (27) tewas dibunuh oleh Eko (23) tetangganya sendiri.

Nahasnya, peristiwa itu berlangsung di rumah Rohimah sendiri sekitar pukul 07.00.

Bahkan, Rohimah dan Yogi, anaknya yang kedua juga mendapat luka serius akibat perbuatan Eko.

Rohimah tersayat pisau Eko di bagian dada, tangan kiri dan perut kanannya. Sedangkan Yogi, luka di bagian bahu kiri.

Baca: Kecelakaan di Tebo Tengah, Seorang Pengendara Meninggal Dunia

Luka dari keduanya didapat saat hendak mengadang Eko yang mencoba kabur seusai melukai Wahyu di kamar tidurnya.

Rohimah, saat ditemui kediamannya bercerita bahwa dirinya tidak mengetahui permasalahan apa yang dialami keduanya. Hingga bisa terjadi peristiwa tersebut.

"Aku cuma dengar ribut-ribut. Aku pikir yang bebala abang sama adik. Rupanya anak aku sudah bedarah-darah di kamarnya karena dilukai Eko. Aku coba lerai, aku kena sabet pisaunya," cerita Rohimah dengan tangis di samping jenazah Wahyu.

Ia tak menyangka  peristiwa tersebut bakal terjadi. Pasalnya, semalam, Eko, Wahyu dan warga lainnya tengah berjaga di tenda acara pernikahan adiknya Eko yang bakal berlangsung pukul 15.00 nanti.

"Dak tahu apa masalah mereka ni. Tiba-tiba lah seperti ini bae," katanya.

Setelah perbuatan itu, Eko mencoba kabur. Tak lama Yogi yang tengah tidur pun terbangun dan keluar dari kamarnya. Eko yang akan keluar rumah pun langsung menusuk pisaunya ke bahu kiri Yogi.

Baca: Tak Mungkin Ke MK, Tapi akan Koordinasi dengan Pakar Hukum

Baca: Ini Hasil 9 Kecamatan yang Telah Pleno

"Aku keluar kamar tu karena dengar ribut-ribut. Di situ aku langsung berpapasan dengan Eko. Aku ditusuknya, dan aku langsung jatuh," kata Yogi di rumah duka.

Warga sekitar yang mendengar kejadian itu langsung mengamankan Eko.

"Iya, Eko ditangkap warga sini. Dak lama polisi datang. Aku sama mamak dibawa ke puskesmas," ucap Yogi.

Warga sekitar, Asep menambahkan, dirinya baru mengetahui peristiwa itu sekira pukul 08.00 setelah kejadian. Sebelumnya, kata Asep, pemuda setempat sempat berkumpul semalam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved