10 Tahun Saling 'Bisu', Kapal Korut Kembali Menjawab Kontak dari Korsel
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa peristiwa ini menormalkan saluran komunikasi maritim mereka untuk pertama kalinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Berbagai peristiwa menjadi penanda meredanya ketegangan Korea Utara dan Korea Selatan. Saat ini hubungan kedua negara gingseng itu terlihat semakin membaik.
Masih teringat dengan jelas peristiwa lawatan Kim Jong-Un menemui Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In pada tanggal 27 April 2018.
Langkah kaki pemimpin tertinggi Korea Utara saat menyebrangi batas demarkasi ini menjadi foto bersejarah. Bagaimana tidak, Kim Jong-Un adalah pemimpin Korea Utara pertama yang menginjakkan kaki di Korea Selatan sejak tahun 1953.
Baca: Peneliti Ungkap Kambing Miliki Kecerdasan dan Cinta Mirip Anjing dan Kucing
Sejarah baru pun dimulai, dua saudara yang terpisah lama ini kembali merajut persaudaraan.
Semangat perdamaian yang dimulai oleh kedua pemimpin negara tersebut mulai terlihat "menular" pada jajarannya. Salah satunya berasal dari pihak pertahanan kedua negara.
Kapal patroli Korea Utara menjawab kontak yang datang dari Kapal Angkatan Laut Korea Selatan melalui komunikasi radio pada pukul 9 pagi.
Kontak yang terjadi di laut barat ini berlangsung pada hari Minggu, 1/7/2018. Peristiwa ini memecah keheningan dalam saluran komunikasi maritim kedua negara.
Pihak Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengakui adanya hubungan tersebut. Dikutip dari National Geographic Indonesia, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa peristiwa ini menormalkan saluran komunikasi maritim mereka untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.