Minim CSR Perusahaan, Rencana Pemkot Jambi Bangun 30 Halte Berjalan Lamban

Sampai dengan saat ini rencaana Pemerintah Kota Jambi membangun 30 halte bus di kawasan Kota Jambi belum juga terlaksana.

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sampai dengan saat ini rencana Pemerintah Kota Jambi membangun 30 halte bus di kawasan Kota Jambi belum juga terlaksana.

Hal ini dikarenakan Pemkot Jambi masih terkendala dengan perusahaan yang akan membangun halte tersebut. Pembangunan halte ini direncanakan akan menggunakan dana CSR dari beberapa perusahaan di Kota Jambi.

Saleh Ridho, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi mengatakan sampai dengan saat ini baru enam perusahaan yang setuju untuk membangun halte melalui dana CSR perusahaan.

“Kami sudah rapat melalui forum CSR, dari taget 30 halte, sudah ada enam perusahaan yang bersedia dan berminat untuk membangun halte tersebut. Kita harapkan target 30 halte bisa dibangun di tahun ini,” ujarnya.

Kata Saleh, halte tersebut nantinya akan dibangun dibeberapa titik di kawasan Kota Jambi. Diantaranya di jalan protokol yang nantinya terkoneksi dengan jalur luar kota dan jalur trans siginjai.

“Sehingga nantinya keberadaan halte dan bus ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Namun, untuk pengadaan busnya sendiri hingga saat ini belum ada kepastian. Apakah akan menggunakan dana APBD, APBN ataupun melalui investor.

Saleh mengaku saat ini pihaknya masih mencari investor yang benar-benar mau menanamkan modalnya untuk pengadaan bus di dalam Kota Jambi.

“Untuk pengadaan bus belum tahun ini, kemungkinan 2019 karena harus ada kajian biaya operasionalnya dulu. Apakah nantinya akan disubsidi atau bagaimana. Sebab kita juga merujuk ke beberapa Kota lainnya. Kita tidak ingin ini tidak berhasil. Jadi harus disiapkan secara maksimal dan butuh investor besar yang bergerak dibidang transportasi.”ujarnya.

Sementara itu, ketua komisi III DPRD Kota Jambi Junaedi Singarimbun mengatakan bahwa pihaknya menyetujui adanya pembangunan beberapa titik halte baru di Kota jambi. Mengingat kota Jambi sedang beranjak Kota Pintar.

Namun, ia mengingatikan anggaran dana yang terbatas juga harus digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, yang saat ini jauh lebih banyak daripada keinginan.

"Kita harap Pemerintah bisa mencari investor sehinggga, pembelian bus tidak lagi menggunakan dana APBD," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved