Kanibalisme Masih Dipraktekkan, Ini 6 Fakta Unik Vanuatu yang Diklaim Aman Jika Ada PD III
Di antara berbagai isu tentang Perang Dunia III, sebagian dari kita berusaha mencari tempat-tempat yang dianggap aman
TRIBUNJAMBI.COM - Perang Dunia III masih menjadi isu kontroversial dunia saat ini.
Apalagi setelah banyak dunia yang mengembangkan senjata kimia.
Ketakutan akan terjadi perang antar negara terus bergulir.
Baca: Gunung Agung Level Siaga Hingga Bandara Ngurah Rai Tutup, Ini 5 Hal yang Wajib Diketahui Soal Erupsi
Di antara berbagai isu tentang Perang Dunia III, sebagian dari kita berusaha mencari tempat-tempat yang dianggap aman dari perang.
Hasilnya pun cukup mengejutkan.
Beberapa negara tak populer ini justru masuk dalam daftar.
Satu di antaranya Vanuatu.
Republik Vanuatu didirikan pada 30 Juli 1980.
Banyak fakta menarik tentang negara ini yang membuatnya menarik.
Dilansir Tribunjambi.com dari laman tourismvanuatu.com, enam fakta menakjubkan tentang Vanuatu yang mungkin tidak kamu ketahui.
Baca: Bersukacita atas Tersingkirnya Jerman di Piala Dunia 2018, Begini Pemberitaan Media Inggris
1. Kanibalisme masih dipraktikkan

Vanuatu sejak lama dikenal sebagai pulau kanibal.
Misionaris Inggris pertama yang tiba pada 1839 tewas dan dimakan di pulau yang sekarang dikenal sebagai Erromango.
Menurut para antropolog, pembunuhan kanibal terakhir yang tercatat di Vanuatu terjadi pada 1969.
Meski sudah tak lagi dipraktekkan secara langsung, tapi tradisi memasak manusia masih diturunkan dari generasi ke generasi.