Warga India Pada Menghujat Priyanka Chopra Akibat Film Teroris yang Dibintanginya

Di Hollywood serta Bollywood, nama Priyanka Chopra sudah dikenal dengan prestasi bahkan kontroversi yang melekat di dirinya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Priyanka Chopra 

TRIBUNJAMBI.COM - Di Hollywood serta Bollywood, nama Priyanka Chopra sudah dikenal dengan prestasi bahkan kontroversi yang melekat di dirinya.

Bila sebelumnya ia diketahui menjalin hubungan dengan Aktor bernama Nick Jonas yang berusia 10 tahun lebih muda di bawahnya, kali ini namanya jadi bahan hujatan warga di India.

Semua itu didapat karena cerita dari film serial yang ia bintangi.

Aktris Priyanka Chopra telah meminta maaf atas sebuah episode dalam serial TV Amerika-nya "Quantico" yang menggambarkan nasionalis India sebagai teroris yang mencoba membingkai Pakistan dalam sebuah rencana teror.

Dalam episode itu, Priyanka yang memerankan Alex Parrish, adalah seorang perwira antiteroris yang merencanakan serangan nuklir di Manhattan untuk membingkai Pakistan sebagai target teroris oleh sejumlah warga India, hanya beberapa hari sebelum KTT India-Pakistan akan diadakan.

Episode ini mengundang kritik pedas dari penggemar India.

Baca: Ketika Lagi Syantik Dibalas dengan Lagi Tamvan, Lihat Videonya, Bikin Ngakak!

Baca: Risma Bertemu 7 Anak Pelaku Bom di Surabaya, Ada yang Mendebatnya Soal Agama

“Saya sangat sedih dan menyesal bahwa beberapa sentimen telah dilukai oleh episode terbaru 'Quantico'. Itu tidak dan tidak akan pernah menjadi niat saya. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya orang India yang bangga dan itu tidak akan pernah berubah, ”kata Priyanka pada Minggu (10/6/2018).

Menurut laporan, episode berjudul "The Blood of Romeo", ditayangkan pada tanggal 1 Juni 2018.

Karakter Priyanka, agen FBI Alex Parrish, menggagalkan rencana teror hanya beberapa hari sebelum pertemuan puncak antara India dan Pakistan akan diadakan.

12062018_priyanka chopra
12062018_priyanka chopra 

Selama penyelidikannya, Parrish menemukan simbol agama Hindu, yaitu rantai Rudraksh di leher salah satu tersangka yang membawanya untuk menyimpulkan bahwa plot itu dirancang oleh nasionalis India untuk membingkai Pakistan dalam serangan teror nuklir.

Para produser di jaringan AS, ABC Studios yang menyiarkan acara itu juga menyampaikan permintaan maaf pada hari Sabtu (9/6/2018), mengatakan mereka menyesal melangkah ke "masalah politik yang kompleks" dan mereka tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

Baca: 5 Kota yang Hanya Dihuni 1 Orang, Begini Kisah Memilukannya

Pernyataan itu berbunyi: “Studio ABC dan produser eksekutif 'Quantico' ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemirsa kami yang tersinggung oleh episode terbaru, 'The Blood of Romeo.'

Episode ini telah membangkitkan banyak emosi, banyak yang secara tidak adil ditujukan pada Priyanka Chopra yang tidak menciptakan pertunjukan, juga tidak menulis atau mengarahkannya.

"Dia tidak memiliki keterlibatan dalam casting acara atau alur cerita yang digambarkan dalam seri."

Mereka juga menekankan bahwa "Quantico" adalah sebuah karya fiksi.

Baca: September, Direncanakan 70 Rumah Miskin Direhabilitasi di Tanjab Barat

Priyanka Chopra
Priyanka Chopra

Baca: Aktor Jefri Nichol Bisa Kena Denda Rp 5 Miliar dari Baetz Management Gara-gara Melanggar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved