Agar Tubuh Tetap Bugar Saat Mudik, Coba Lakukan 8 Tips Berikut

Menempuh perjalanan mudik dan arus balik Lebaran akan terasa sangat melelahkan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
ilustrasi mudik Lebaran 

TRIBUNJAMBI.COM - Menempuh perjalanan mudik dan arus balik Lebaran akan terasa sangat melelahkan. Saat tubuh berada dalam kondisi lelah, ancaman terserang penyakit atau mengalami kecelakaan pun lebih besar terjadi.

Pendapat tersebut diakui oleh Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Achmad Yurianto. Menurutnya, faktor utama penyebab 17 orang meninggal selama arus mudik pada 2016 lalu, di wilayah Brebes, Jawa Tengah, adalah kelelahan, sakit, dan kecelakaan.

“Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes, dan jantung),” ujar Achmad.

Maka dari itu, menjaga kesehatan tubuh sebelum dan saat berangkat mudik pun wajib dilakukan agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan tubuh selalu berada dalam kondisi fit. Berikut di antaranya:

Mengonsumsi makanan bergizi

Konsumsi makanan yang bergizi menjelang mudik. Penuhi juga asupan cairan dalam tubuh dengan banyak mengonsumsi air mineral. Hal ini bertujuan untuk mencegah tubuh lemas atau sakit saat pergi mudik.

Olahraga ringan

Lakukan olahraga ringan beberapa hari sebelum keberangkatan. Meski puasa, tak berarti olahraga harus berhenti. Jalan-jalan sore menjelang waktu buka puasa bisa dilakukan untuk menjaga tubuh tidak mudah sakit.

Istirahat cukup

Sebelum berangkat, sebaiknya tidur minimal tujuh sampai delapan jam agar tubuh bugar di hari keberangkatan. Selain itu, pastikan untuk menyempatkan diri berisitirahat ketika dalam perjalanan, terutama bagi pengemudi.

“Usahakan melakukan tidur singkat dan bertenaga (power nap) setelah berkendara dua sampai empat jam. Dengan melakukan hal itu, (ketika) bangun badan lebih segar dan bisa kembali fokus saat berkendara,” ucap Training Director The Real Driving Centre (RDC), Marcell Kurniawan.

Membawa obat-obatan

Bagi yang memiliki penyakit tertentu, jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang harus dikonsumsi. Walaupun begitu, bagi yang tidak memiliki penyakit pun sebaiknya tetap menyediakan obat-obatan lain yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Misalnya, obat sakit kepala, obat mual, obat kembung, dan peralatan P3K.

Bekal makanan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved