Rupiah Menguat, Harga Emas Turun

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Fitri Amalia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penjualan emas mengalami penurunan sejak awal Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri penjualan pedagang emas di Provinsi Jambi belum mengalami peningkatan yang signifikan. Selain penjualan, harga emas juga ikut menurun yang disebabkan pengaruh dolar melemah dan rupiah menguat di angka Rp 13.830 dari awal Ramadan yang mencapai angka Rp14.200.

 Baca: Warung Kejujuran & Keikhlasan ala Swiss-Belhotel Jambi, Hasilnya Didonasikan ke Rumah Kardus

Menurut Andra, Owner toko Mas Sumatera, kurangnya masyarakat membeli emas dikarenakan bertepatan dengan tahun ajaran baru anak sekolah. Hal tersebut menyebabkan penurunan penjualan di toko Mas Sumatera miliknya mencapai 20 persen dibandingkan biasanya.

Penurunan penjualan tersebut difaktorkan masyarakat lebih memilih kebutuhan pokok dibandingkan emas yang hanya untuk investasi. Masyarakat mengutamakan untuk membeli peralatan untuk lebaran dulu seperti makanan hingga pakaian untuk hari raya.

"Tapi daya ekonomi Jambi yang masih cukup stabil dan bagus, kita optimis mendekati H-5 Lebaran penjualan emas di tempatnya kembali merangkak naik, biasanya di akhir –akhir dekat lebaran baru mulai terasa peningkatan penjualan,” tutur owner Mas yang beralamat di kawasan pasar istana anak-anak Jalan Dr. Wahidin no. 49 A.

Saat ini, harga emas satu suku logam mulia turun menjadi Rp 3.850.000 dari sebelumnya mencapai Rp 3.950.000. Harga emas 70 persen turun menjadi Rp 380 ribu dari sebelumnya Rp 400 dan emas 75 persen yang sebelumnya seharga Rp 450 ribu sekarang menjadi Rp 430 ribu.

Baca: Berawal dari Iseng Melamar, Karir Endang Nuryadin Malah ke Perbankan

Baca: Kwarda Gerakan Pramuka Jambi Berbuka Bersama dengan Anak Yatim

"Emas logam mulia per gramnya turun Rp 12 ribu dari harga sebelumnya mencapai Rp 588 ribu pergram menjadi Rp 576 ribu per gram," pungkasnya.