Kader Muda PKS Khusus Gaet Pemilih Millenial

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan komposisi khusus kader muda di daftar caleg partai.

Kader-kader muda memiliki tugas khusus untuk menggaet pemilih millenial yang jumlahnya cukup potensial.

Meskipun akhir pendaftaran caleg partai pada 4 Juli mendatang,namun pengurus wilayah PKS sudah mempersiapkan semuanya.

Satu di antara proses yang dilakukan, yakni pendaftaran bakal caleg untuk umum.

"Kami sudah membuka pendaftaran bakal caleg untuk umum. Untuk finalnya nanti sebelum tanggal 4 Juli," kata Supriyanto, Sekretaris DPW PKS Provinsi Jambi, kepada tribunjambi.com, Selasa (5/6).

PKS memiliki metode penyusunan kader yang mencalonkan diri kembali. Khususnya bagi kader mereka yang sudah beberapa kali duduk di parlemen untuk naik tingkat ke jenjang yang lebih tinggi. Semisal kader mereka yang sudah tiga kali duduk di DPRD Kabupaten Kota akan didorong untuk bertarung di tingkat provinsi.

"Kami mendorong kader yang sudah beberapa kali duduk untuk naik setingkat lebih tinggi. Dari DPRD kabupaten kota ke DPRD Provinsi Jambi," tutur Suprianto.

Sama halnya dengan partai lainnya, PKS juga mempersiapkan kader mereka bila penerimaan caleg dari umum belum memenuhi kapasitas yang diinginkan. Dan bagi kader yang duduk sebagai pengurus, akan diberikan nomor prioritas.

"Terhadap caleg non kader yang potensial, serta pengurus yang potensial tetap akan kita prioritaskan nomor yang baik," kata Sekretaris DPW PKS ini.

Baca: Bergelar Doktor dari Rusia Soesilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer Habiskan Masa Tua dengan Mulung

Baca: Via Vallen Alami Pelecehan, Akun Instagram Marko Simic Penuh Serangan Fans

Baca: Klasemen Sementara Formula 1, Ini Dia Jadwal F1 GP Kanada 2018 Akhir Pekan Ini

Ada beberapa tokoh-tokoh dan mantan pejabat yang cukup dikenal sudah mendaftar menjadi bacaleg PKS. Baik di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten kota.

Supriyanto mengatakan saat ini PKS lebih terbuka. Mereka juga menampung dan memberikan porsi khusus terhadap keterwakilan kader muda. Jadi bukan hanya keterwakilan perempuan saja. Kader kader muda yang dinilai potensial ini akan dimasukan disetiap daftar caleg tiap dapil.

"Nantinya kita merencanakan memasukan kader kader muda di tiap dapil. Tujuannya untuk merengkuh suara pemilih Millenial," katanya.

Terhadap keterwakilan perempuan, Supriyanto menjelaskan tidak menjadi kendala. Sebab, kader perempuan cukup banyak. Namun mereka tetap mengharapkan adanya pendaftar bacaleg umum yang potensial bergabung.

"Nanti kalau ternyata pendaftaran Bacaleg melebihi kuota. Kita akan lakukan seleksi internal. Barulah nanti ditetapkan sebagai caleg," katanya.

Baca: Ngintip Portia Fischer, Dara Cantik Membela Timnas Indonesia, Selalu Curi Perhatian

Baca: Terungkap, Ini yang Terjadi Sehari Sebelum OTT KPK di Purbalingga