Razan Najjar - Tak Takut Mati Demi Selamatkan Nyawa di Gaza, Ini 4 Fakta dan Pesannya Sebelum Gugur
Razan al-Najjar, perawat 21 tahun yang ditembak oleh tentara Israel di dekat pagar perbatasan Gaza, Jumat (1/6/2018)
TRIBUNJAMBI.COM - Razan al-Najjar, seorang perawat yang masih berusia 21 tahun, ditembak oleh tentara Israel di dekat pagar perbatasan Gaza, Jumat (1/6/2018).
Mengenakan seragam putih, menurut saksi, dia ditembak di dada saat dia membantu seorang pengunjuk rasa yang terluka, seperti Tribunjambi.com lansir dari New York Times.
"Satu jam sebelum senja pada Jumat, minggu ke-10 dari kampanye protes Palestina, dia berlari ke depan untuk membantu seorang demonstran untuk terakhir kalinya," lapor Times.
Laporan-laporan mengkonfirmasi sedikitnya 100 orang Palestina terluka selama demonstrasi hari Jumat, termasuk 40 orang.
Hanya ada satu kematian yang dilaporkan yakni gugurnya Razan al-Najjar.
Lebih dari 120 warga sipil Gaza telah gugur dalam dua bulan terakhir sejak protes 'Hari Kembalinya Agung' telah dimulai.
Baca: Foto Keberanian Razan Ashraf Najjar Sebelum Gugur, Detik-detik Sebelum Tertembus Peluru Israel
Pada tanggal 14 Mei, lebih dari 60 warga Palestina gugur dalam konfrontasi dengan tentara Israel ketika ribuan warga Gaza berdemonstrasi menentang pembukaan kedutaan AS di Yerusalem.
Gugurnya perawat muda itu saat ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang Israel, meskipun pada sebuah pernyataan mengatakan tentara membenarkan penembakan tersebut.

Menurut Israel ini dilakukan sebagai respon protes dan kekerasan di pagar perbatasan.
Tapi Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay E. Mladenov mengatakan dengan nada tegas, "pekerja medis bukan target!"
Sementara itu, pada Sabtu malam, Jerusalem Post melaporkan bahwa serangan udara dan tembakan roket dari kedua sisi perbatasan terjadi.
Reporter Anna Ahronheim men-tweet “Komite Perlawanan Populer telah dilaporkan melakukan serangan malam ini sebagai pembalasan atas kematian 21 tahun - paramedis tua Razan al-Najar menewaskan Jum'at selama (the) Great Return March di Gaza selatan. ”
Juga Sabtu malam, orang-orang Palestina melakukan pemakaman untuk perawat muda pemberani ini.
Berikut Inilah yang perlu Anda ketahui tentang Razan al-Najjar:
1. Selama 13 Sehari Bertugas di Perbatasan Gaza
