Dawam Rahardjo Berpulang, Ini Buku-buku Tentang Islam dan Ekonomi Karyanya Yang Terkenal
Sebagai aktivis Muhammadiyah, Dawam Rahardjo pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah dan Ketua PP Muhammadiyah.
TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia kembali kehilangan cendekiawan muslim. Dawam Rahardjo yang merupakan tokoh PP Muhammadiyah tutup usia pada Rabu (30/5/2018) sekira pukul 21.55 WIB.
Dilansir di kompas.com di artikel berjudul "Obituari Dawam Rahardjo, Cendekiawan Muslim yang Konsisten Melawan Diskriminasi", ekonom lulusan Universitas Gajah Mada itu meninggal dunia pada usia 76 tahun, di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dia dirawat setelah mengalami komplikasi penyakit.
Perlu diketahui, di pengujung usia, Dawam masih menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia periode 2015-2020. Dia juga pernah memimpin ICMI sebagai ketua pada periode 1995-2000.
Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie pun mengaku kehilangan sosok intelektual andal.
"Kita kehilangan satu lagi tokoh panutan di dunia intelektual dan aktivis yang andal untuk kemajuan bangsa," ucap Jimly, pada Kamis (31/5/2018).
Selama ini, menurut Jimly, Dawam dikenal sebagai pemikir sosial dan ekonomi yang selalu mengikuti perkembangan terbaru. Dawam juga ikut berjasa dalam memberikan sumbangsih ide pendirian ICMI.
Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai Dawam Rahardjo sebagai sosok yang memiliki gagasan besar hingga saat ini.
"Pak Dawam adalah seorang intelektual dan aktivis Muslim yang progresif," ucap Abdul Mu'ti.
Selain mendirikan ICMI, menurut Mu'ti, Dawam Rahardjo juga berjasa dalam membidani kelahiran Baitul Mal Wat Tamwil (BMT), pemberdayaan pesantren, dan program lain.
Baca: Penting bagi PerempuanTapi Sering Diabaikan, 13 Tanda Hormon Esterogen Tak Seimbang
Baca: Keistimewaan Artidjo Alkostar, Pensiun Jadi Hakim Agung, Pekerjaan Ini Bakal Ditekuni di Kampung
Baca: Duel Santri Vs Begal Bawa Celurit di Summarecon, Berakhir Mengenaskan
Sebagai aktivis Muhammadiyah, Dawam Rahardjo pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah dan Ketua PP Muhammadiyah.
Melawan diskriminasi
Selain itu, Dawam juga dikenal sebagai sosok moderat yang konsisten membela minoritas dari diskriminasi, salah satunya adalah jemaah Ahmadiyah. Karena itu, Jemaah Ahmadiyah Indonesia mengaku kehilangan Dawam Rahardjo.
"Kita benar-benar kehilangan seorang putra bangsa yang selalu menjunjung tinggi sikap toleransi dalam perbedaan," kata Sekretaris Bidang Hubungan Luar JAI, Kandali Achmad Lubis.
Kandali menilai semasa hidupnya sosok Dawam Rahardjo sangat memerhatikan komunitas Ahmadiyah yang selama ini kerap kali mendapat diskriminasi.
Dawam tidak gentar ketika sebagian umat Islam di Indonesia mencela karena pembelaannya terhadap kaum minoritas di Indonesia.