Subhanallah Napi Narkotika Habiskan Masa Tahanan Dengan Menulis Tangan Al Quran 30 juz

Muhammad Yunus, seorang narapidana narkotika memilih menghabiskan sisa masa tahanannnya dengan menulis

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/MUZAKKIR
ilustrasi foto : Ratusan orang pemuda di Tahtul Yaman membaca Alquran ikut meriahkan kegiatan Nusantara Mengaji, Sabtu (7/5) 

TRIBUNJAMBI.COM- Muhammad Yunus, seorang narapidana narkotika memilih menghabiskan sisa masa tahanannnya dengan menulis tangan Al Quran 30 juz di rumah tahanan kelas IIB Majene, Sulawesi Barat.

Selama Ramadhan, hampir separuh waktunya di dalam rutan ia habiskan untuk menulis dan membaca Al Quran usai sahur dan ngabuburit menjelang waktu berbuka puasa.

Muhammad Yunus divonis lima tahun penjara karena narkoba pada 2013 lalu.

Ia menyatakan tekad akan menyelesaikan tulisan Al Quran 30 juz yang sudah ia rintis beberapa bulan lalu.

Selama Ramadhan ia lebih konsen menyelesaikan tulisan tangan Al Quran, terutama usai sahur dan menjelang magrib di masjid atau kamar tahanannya.

Menjelang bebas dari tahanan Klas IIB Majene, Muhamad Yunus bertekad menuntaskan tulisan Al Quran 30 juz.(KOMPAS.com/ JUNAEDI)
Menjelang bebas dari tahanan Klas IIB Majene, Muhamad Yunus bertekad menuntaskan tulisan Al Quran 30 juz.(KOMPAS.com/ JUNAEDI) ()

Yunus mengatakan, ide menulis untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di penjara yang tersisa tiga bulan.

Yunus menargetkan tulisan Al Quran selesai hingga Agustus mendatang atau sebelum menghirup udara bebas.

“Saya berharap karya tangan saya ini bisa jadi kenangan tidak hanya untuk saya, tapi juga untuk istri dan anak-anak saya,” jelas Yunus saat ditemui di Rutan Klas IIB Majene.

a
Menjelang bebas dari Rutan Klas IIB Majene, Muhamad Yunus bertekad menuntaskan tulisan Al Quran 30 juz.(KOMPAS.com/ JUNAEDI)

Kepala Rutan Kelas IIB Majene, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tekad Yunus menulis Al Quran selama dalam tahanan.

Menuurt Wayan, kegiatan menulis Al Quran ini juga merupakan salah satu program literasi yang dijalankan rutan.

Dia berharap, setelah bebas, para napi bisa dengan mudah beradaptasi dan diterima dengan baik oleh masyarakat.

“Bangga dan kami sangat mengapresiasi adanya tahanan yang menulis Al Quran 30 juz,” jelas Wayan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Buat Kenangan, Seorang Napi Menulis Al Quran 30 Juz di Rutan", https://regional.kompas.com/read/2018/05/30/13090681/ingin-buat-kenangan-seorang-napi-menulis-al-quran-30-juz-di-rutan.

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi

Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved