Puncak Acara Waisak, Ribuan Lampion Diterbangkan

Laporan Wartawan TribunJambi.com Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Puncak peringatan Hari Tri Suci Waisak yang ke 2562 BE/2018 ditutup dengan pelepasan ribuan lampion. Ribuan lampion diterbangkan tepat di depan Candi Gumpung yang merupakan bagian dari komplek percandian Kabupaten Muarojambi.

Lampion-lampion tersebut diterbangkan oleh puluhan bikhsu dan ratusan umat Budha yang hadir dalam peringatan ini. Sebelum pelaksanaan pelepasan lampion terlebih dahulu dipanjatkan doa yang dipimpin oleh seorang bikhsu.

Baca: Soal Mantan Napi Koruptor, Jokowi: Mereka Punya Hak jadi Caleg

Tampak ribuan lampion menghiasi langit malam di komplek percandian. Tidak hanya umat budha dan para bikhsu, masyarakat sekitarpun turut mendekati area pelepasan lampion.

Dijelaskan oleh Bikhsu B Thanavaro bahwa pelepasan dari lampion tersebut memiliki makna untuk melepaskan seluruh perbuatan-perbuatan jahat yang ada pada diri umat.

"Ini dilakukan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi, dan melepaskan seluruh perbuatan-perbuatan jahat yang ada pada diri umat," jelasnya.

Dikatakan, untuk tahun depan pelaksanaan acara ini dapat kembali dilaksanakan lagi di Candi Muarojambi.

"Kita harapakan tahun depan pelaksanaan bisa di sini lagi. Komplek candi Muarojambi merupakan candi terbesar di Asia Tenggara," jelasnya.

Baca: Pelaksanaan Ceramah Waisak, Ini Doa yang Disampaikan Untuk Negara di Tahun 2018 Ini

Baca: Hati-hati! Usus Bisa Masuk ke dalam Buah Zakar Karena Faktor Ini. Waspadai Putra Anda

Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Ujang mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh dengan pelaksanaan yang diadakan di Komplek Percandian, yang ada di Kabupaten Muarojambi.

"Dinas Pariwisata Provinsi Jambi mendukung hal ini, karena ini juga menjadikan Candi Muarojambi lebih dikenal dan nantinya masyarakat bisa berkunjung lebih banyak lagi kesini," pungkasnya.