TANYA USTAZ: Tidak Sembarang Musafir Yang Boleh Tidak Berpuasa
Berapakah jarak perjalanan musafir yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa ? Dr. A. A. Miftah, M. Ag menjelaskan
Penulis: yogi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Berapakah jarak perjalanan musafir yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa ?
Dr. A. A. Miftah, M. Ag menjelaskan tentang bagaimana puasanya seorang musafir ini.
Beliau menjelaskan bahwa musafir yang boleh tidak puasa itu. bila dia dalam perjalanan jarak 3 mil atau 16 parsah.
"Bila dihitung dengan kilometer sekitar 81 kilometer, begitulah menurut fikih," jelasnya.
"Akan tetapi musafir boleh memilih antara tetap berpuasa atau membatalkan," kata beliau.
Bagi mereka di perjalanan tidak membahayakan dirinya lebih baik mereka berpuasa. Khawatir mereka susah untuk mengganti puasa itu.
Akan tetapi bagi mereka musafir puasa itu bisa membahayakan dirinya. Jadi ia diperbolehkan untuk tidak berpuasa. (*)