Tak Mau Mulut Bau Saat Puasa, Lakukanlah Ini!

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bau mulut kerap muncul saat kita menjalani ibadah puasa. Hal ini terjadi karena di dalam mulut terdapat banyak bakteri yang mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut.

Saat makan, mulut akan memproduksi air liur (saliva), dan saat berpuasa produksi saliva praktis berkurang karena tak ada makanan. Akibatnya bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga timbul masalah bau mulut.

Perut yang kosong selama berpuasa juga cenderung membuat mulut menjadi bau. Hal tersebut disebabkan oleh kadar enzim di mulut dan lambung yang meningkat saat perut kosong.

Tetapi jangan khawatir, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk menghilangkannya.

1. Sebaiknya minum air yang cukup. Pastikan asupan air minum selama berpuasa cukup.

Minum air putih 8-10 gelas ketika sahur dan berbuka, dapat membantu cegah bau mulut di siang hari.

Sebab, air putih akan meningkatkan produksi saliva (air liur), sehingga mulut tidak kering dan mencegah bakteri berkembang biak.

2. Jaga kebersihan mulut dan gigi. Menggosok gigi dengan sempurna dan menggosok lidah, juga dapat mengurangi bau mulut saat puasa.

Hal ini bertujuan untuk membersihkan mulut dari partikel makanan yang membusuk dan menyebabkan bau tidak sedap.

3. Konsumsilah teh hijau tanpa gula saat sahur dan berbuka akan mencegah bau mulut. Teh hijau memiliki zat polyphenol yang berguna untuk membersihkan bakteri pada mulut dan saluran pernafasan, meminum teh hijau juga baik untuk perokok karena akan mengurangi peradangan pada rongga dan gangguan pernafasan.

4. Hindari makanan yang dapat memicu bau tak sedap seperti petai, jengkol atau durian.

5. Rokok dapat menyebabkan bau mulut dan napas tak sedap.

Kurangi merokok atau tidak sama sekali merokok saat sahur dan berbuka.

Tidak merokok juga berkonstribusi besar pada pengurangan bau mulut pada siang hari bulan puasa. 

6. Gunakan obat kumur (mouthwash) untuk hasil mulut yang lebih bersih maksimal.