Dokter Mawardi Sudah Lebih Dua Tahun Menghilang, TGB: Mustahil Dia Menghilangkan Diri Sendiri

Keberadaan Dokter Mawardi Hamry masih menjadi misteri sejak menghilang pada 23 Maret 2016

Editor: rida
WISATA LOMBOK
Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuanku Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi 

TRIBUNJAMBI.COM- Keberadaan Dokter Mawardi Hamry masih menjadi misteri sejak menghilang pada 23 Maret 2016 silam.

Lebih dari dua tahun, mantan Direktur Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat, itu tidak jelas kabar beritanya.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengatakan, pihaknya masih terpukul atas hilangnya pimpinan RSUP NTB, yang merupakan jajarannya di pemerintahannya itu.

Majdi juga tak percaya Dokter Mawardi menghilangkan diri.

1

Wajah Dokter Mawardi yang hilang secara misterius sejak 23 Maret 2016 silam.(KOMPAS.com/ FITRI RACHMAWATI)

Ia meminta aparat kepolisian tetap berupaya mencari keberadaan sang dokter.

"Untuk kasus Dokter Mawardi, menurut saya mustahil dia menghilangkan diri sendiri. Ini menurut saya. Karena bukan tabiatnya dia, bagaimana orang yang biasa bergaul, ketawa-ketawa, terus mencabut dirinya dari pergaulan, menurut saya mustahil. Jadi sengaja hilang menurut saya itu mustahil. Bagi saya ya, apa kira-kira sebabnya, saya terus terang tidak berani berspekulasi," terang Majdi, Minggu malam (27/5/2018).

Dokter Mawardi telah menghilang lebih dari dua tahun.

Tak ada kabar pasti tentang keberadaan sang dokter yang dikenal baik dan pekerja keras itu.

Baca: Sempat Dibuka, Kini Terminal Tebo Kembali Ditutup, Ternyata Ini Alasannya

Baca: Diduga Berasal dari Mars, Black Beauty Ungkap Proses Kuno yang Membentuk Planet Merah

Baca: Hasil Sidak di Pasar Angso Duo, Tim Satgas Pangan Temukan Pedagang Gantung Daging Sapi Beku

Gubernur NTB bahkan mengaku merupakan orang yang paling terpukul atas hilangnya Dokter Mawardi yang merupakan salah satu jajaran di pemerintahan yang dipimpinannya selama 10 tahun terakhir ini (2 priode memimpin NTB).

"Di antara semua yang hadir di sini mungkin saya yang paling dulu kenal. Beliau itu (Mawardi, red) adalah pejuang, dan kalau ada yang merasa sangat terpukul dengan apa yang sekarang terjadi, tidak ketahuan beliau di mana, mungkin saya, di ruangan ini," kata Majdi.

"Beliau pejuang yang tidak pernah bicara banyak tetapi bekerja saja. Saya secara pribadi maupun sebagai gubernur sudah menyampaikan berulang kali pada teman-teman kepolisian untuk terus mencari," lanjutnya.

Dikatakannya, laporan terakhir yang diterima, memang semua perangkat kepolisian sudah mengunakan teknologi terbaik dengan metode ilmiah untuk mencari keberadaan sang dokter.

Namun tetap belum menemukan titik terang.

Memang yang paling sulit bagi kepolisian, kata TGB, adalah ketika seseorang itu menghilangkan diri atas kemauan dirinya sendiri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags
TGB
NTB
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved