Geger Foto Jenazah Berkafan Diduga Hendak Dibuang di Semak, Pria Ini Ungkap Fakta Sebenarnya

TRIBUNJAMBI.COM - Viral foto mayat yang sudah dikafani diturunkan dari mobil jenazah.

Foto-foto tersebut memperlihatkan dua orang pria tengah menggotong bungkusan putih yang diduga mayat yang telah dikafani.

Beberapa foto mayat yang sudah dikafani diturunkan dari mobil jenazah beredar di media sosial beberapa hari terkahir.

Mirisnya bukannya digotong hingga ke tepi liang lahat, namun dua orang pria dalam foto tersebut malah menggotong dengan cara memegang kepala dan kaki pocong keluar keranda.

Foto viral ini sontak saja menggegerkan warganet.

Baca: Kisah Nyata! Tangan Pemandi Mayat Lengket di Kemaluan Jenazah Pelacur, Begini Cara Melepaskannya

Baca: Terkuak Ini 6 Fakta Dibalik Tragedi Calon Suami Bunuh Calon Istri Hingga Membakar Mayatnya

Banyak yang tak habis pikir dengan apa yang dilakukan oleh kedua pria tersebut.

Diduga jenazah tersebut yang ditelantarkan ini dibuang di TPU Tegal Alur.

Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Jakarta Barat Aris langsung membantahnya.

Menurutnya, tidak ada jenazah yang dibuang di TPU Tegal Alur.

Baca: Terungkap Misteri Dibalik Kaki Menyembul di Pemakaman! Ada Motif Asmara Hingga Pelet!

"Kami sudah konfirmasi ke PJLP dan kita lakukan pengecekan di foto yang beredar itu sepertinya bukan di tempat kami (TPU Tegal Alur)," ujar Aris saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (27/5/2018).

Aris mengatakan, jika pun ada jenazah tidak dikenal dan tidak diantar oleh keluarga, pihaknya tetap akan mengurusi sampai proses pemakaman.

"Sudah banyak jenazah yang tidak dikenal enggak ada keluarganya itu kami makamin di TPU Tegal Alur. Jadi tetap kami bakal urusi jenazah nggak ada yang terlantar," kata Aris.

Diketahui, TPU Tegal Alur menjadi salah satu tempat pemakanam bagi jenazah yang tidak memiliki identitas atau tidak dikenal.

"Di Jakarta ini ada dua, di TPU Tegal Alur sama di Pondok Rangon. Palang hitam yang langsung antar jenazah ke sini," kata Aris.

Dirinya menegaskan, tidak mungkin ada petugas menelantarkan jenazah di kawasan TPU.

"Logikanya pasti kalau jenazah gak dikubur akan tercium bau di TPU. Enggak mungkin juga ditelantarkan, pasti kita urusi mulai dimandikan, dikafani, sampai jenazah dikubur," kata Aris.