Ini Dia, Tempat Ngabuburit Paling Asyik di Jambi
Jika tidak suka dengan suasana mall, sobat travel dapat melakukan berbagai aktivitas ngabuburit di ruang-ruang terbuka di Jambi
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sobat travel, memasuki minggu kedua bulan ramadan tentu sudah banyak tawaran buka bersama dari para kerabat. Meski terbilang banyak tawaran yang datang namun kamu sendiri perlu tahu mana yang benar-benar komitmen untuk hadir saat hari H.
Bicara tentang berbuka puasa erat kaitannya dengan ngabuburit. Ngabuburit diartikan mengisi kegiatan bermanfaat sambil menunggu buka puasa.
Jika tidak suka dengan suasana mall, sobat travel dapat melakukan berbagai aktivitas ngabuburit di ruang-ruang terbuka di Jambi. Berikut adalah beberapa pilihan tempat ngabuburit asik yang bisa didatangi.
Pertama, adalah pedestrian jomblo yang berlokasi di Kota Baru. Lokasi ini cukup ramai menjelang berbuka puasa karena ada banyak pilihan kuliner dadakan yang berjualan disekitar lokasi pedestrian ataupun di sepanjang jalan dekat Gor Kota Baru.
Pepohonan yang rindang menjadikan kawasan ini nyaman untuk tempat berkumpul. Suasana pedestrian yang berwarna warni membentuk mozaik pada lantainya menjadikan tempat ini memiliki kekhasan tersendiri.
Terlebih ada tugu keris siginjai yang baru diresmikan beberapa bulan lalu. Sambil menunggu waktu berbuka kamu bisa berkeliling tugu keris karena di sekelilingnya terdapat informasi sejarah Kota Jambi.
Suasana di sini juga tampak instagramable untuk diupload. Sehingga tempat ini padanan yang pas untuk mencari takjil, menunggu buka puasa, mendapatkan ilmu sejarah serta hasil foto yang pas untuk bisa tampil hits.
Satu diantara pengunjung, Risca mengatakan berkumpul di kawasan pedestrian jomblo sudah menjadi andalan olehnya. “Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah dan juga sudah biasa jadi titik temu untuk kumpul bareng temen-temen. Kalau ngumpul di mall sudah biasa aja,” ujarnya.
Pilihan ngabuburit kedua adalah tugu juang. Tugu juang ini tampak wah dan juga bernuansa seperti tempat pertunjukan gladiator zaman romawi meski dalam ukuran yang sangat kecil.
Di sekitar lokasi juga ada beberapa pedagang yang menjajakan masakan rumahan, kebutuhan perabotan rumah tangga seperti karpet dan meja, juga tentunya ada pilihan takjil.
Sekitaran Tugu Juang juga ada beberapa tempat makan, sehingga jika sobat travel ingin bisa langsung menuju tempat makan untuk mengisi perut. Namun biasanya memang harus reservasi terlebih dahulu.
Untuk solat, tugu juang berdekatan dengan Masjid Nurdin Hasanah sehingga memudahkan sobat travel yang setelah ngabuburit untuk salat magrib. Jika beruntung biasanya ada pembagian tajil gratis.
Satu diantara pengunjung, Mona mengatakan mengunjungi Tugu Juang untuk menunggu beduk magrib. “Sebenarnya cuma mau beli lauk tapi kayaknya asik juga nongkrong bentar di sini. Semoga tempatnya gak banyak sampah,” ungkapnya.
Pilihan ketiga untuk tempat ngabuburit adalah jembatan gentala arasy. Tempat ini cukup eksotis untuk menunggu matahari terbenam sambil menikmati es tebu dan sepotong jagung bakar, sesudah berbuka puasa tentunya.