Terdeteksi, 2 Kecamatan di Batanghari Rawan Teroris Jaringan JAD
"Dari hasil monitoring yang dilakukan tersebut, terdapat dua lokasi yang teridentifikasi rawan teroris," ujarnya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Hasil monitoring, Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Kabupaten Batanghari mendeteksi ada dua kecamatan waspada teroris.
Dua wilayah itu rawan teroris jaringan Jama’ah Ansharut Daulah (JAD).
Itu dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Batanghari, Farizal.
Sejauh ini, Kesbangpol terus berupaya melakukan monitoring di sejumlah wilayah guna mengantisipasi masuknya ajaran ajaran yang menyimpang.
"Dari hasil monitoring yang dilakukan tersebut, terdapat dua lokasi yang teridentifikasi rawan teroris," ujarnya, Kamis (24/5).
Lebih lanjut, dia mengatakan dua wilayah yang terdeteksi rawan terorisme JAD itu di Kecamatan Mersam dan Maro Sebo Ilir.
Sejauh ini, pihaknya terus berupaya melakukan monitoring di sejumlah wilayah guna mengantisipasi masuknya ajaran ajaran yang menyimpang. Terutama melakukan monitoring khusus terhadap dua wilayah yang telah terdeteksi.
Dua wilayah yang ditetapkan rawan teroris bukan tanpa alasan. Mengingat pada beberapa tahun lalu pernah ada penggrebekan oleh Tim Densus 88 terhadap terduga teroris yang pernah menetap di wilayah tersebut.
"Dari kejadian tersebut, kita masih beri warning dua kecamatan tersebut untuk selalu dimonitor, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan," ujarnya
Untuk mengantisipasi aksi terorisme tersebut, Pemkab Batanghari terus mengintensifkan monitoring dengan melibatkan kepolisian dan TNI.
Baca: Giliran Jalan Kerinci-Sumbar Tertutup Longsor, Begini Kondisi Terkini
Baca: Peringatan Waisak di Jambi Akan Menggunakan Air Suci dan Api Abadi
Sebelumnnya, pemkab, kepolisian dan lembaga terkait, telah melakukan rapat koordinasi dan pernyataan sikap untuk memerangi teroris. Bahkan, Bupati Batanghari meminta masyarakat untuk dapat memerangi terorisme.
"Jadi mari kita sama sama untuk menjaga Kabupaten Batanghari. Saya harapkan kepada seluruh elemen masyarakat dan Instansi terkait untuk sama sama saling memerangi radikalisme. Laporkan kepada pihak yang berwajib apabila di daerahnya terdapat orang atau kelompok yang mengajarkan tentang radikalisme," ujar Bupati Batanghari, Syahirsah.