Isu Fadli Zon Selingkuh Meluas di Jagad Maya, Ini Reaksi Sandiaga Uno: Serius? Sumpah?

TRIBUNJAMBI.COM - Menanggapi isu skandal perselingkuhan, Nama Fadli Zon menjadi heboh di jagad maya Indonesia.

Prahara rumah tangga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini, terkait adanya isu perselingkuhan.

Baca: Pesawat Kepresidenan RI dari Soekarno, Gus Dur sampai Joko Widodo, Ini Cara Hindari Rudal

Isu perselingkuhan tersebut tersebar melalui sejumlah situs, blog, hingga media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno terlihat kaget ketika ditanya awak media mengenai kabar tersebut.

"Serius? Sumpah?" ujar Sandiaga kaget, Kamis (24/5/2018).

Baca: Wajah Kesedihan Ibu Zumi Zola Saat Berjalan, Ini Deret Keluarga Zumi Zola Yang Diperiksa KPK

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku mengenal Fadli Zon dan keluarga, dirinya pun percaya dengan rekannya tersebut.

"Tapi saya percaya Pak Fadli. Saya kenal Pak Fadli dan istrinya baik, dan saya harapkan ini merupakan ujian ya buat beliau," tuturnya.

Sandiaga pun yakin isu tersebut merupakan ujian dan akan segera diluruskan oleh Fadli Zon kepada awak media.

Baca: Tanggapi Kabar Selingkuh, Fadli Zon: Itu Cara-cara PKI

"Saya harapkan ini merupakan ujian buat beliau dan kita mendukunglah. Pak Fadli kan tokoh muda bangsa, punya komitmen terhadap pembangunan," katanya.

"Walaupun kami satu partai, tidak selalunya kami punya pandangan yang sama. Tapi kami kompak di Gerindra, saya mendukung dan kalau ada riak-riak dalam pemberitaan tinggal diluruskan," sambung Sandi.

Fadli Zon mengatakan kabar yang menyatakan dirinya selingkuh merupakan berita bohong atau hoaks.

Ia mengaku sudah mendengar kabar yang tersebar di media sosial beberapa waktu lalu tersebut.

Baca: Keluarga Zumi Zola Mulai Diperiksa KPK Sebagai Saksi Kasus Gratifikasi, Siapa Saja Mereka?

"Ya ini kan isu hoaks ya, isu hoaks atau fake news. Saya sudah dengar ini dari beberapa waktu lalu. Saya tidak mau menanggapi fake news,‎" ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/5/2018).

Fadli enggan menanggapi terlalu jauh hal tersebut karena ia anggap merupakan berita hoaks.

Menurut Fadli, hoaks tersebut bertujuan untuk membunuh karakternya. Ia mengatakan pembunuhan karakter dengan menyebarkan hoaks pribadi seseorang merupakan cara-cara PKI.