Butuh Waktu Lama Identifikasi Jenazah Bayu, Relawan Gereja yang Hadang Bom Bunuh Diri

Penyerahan jenazah Bayu ini diserahkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin di ruang jenazah RS Bhayangkara

Editor: Nani Rachmaini
TribunJatim.com
Kolase Bayu korban teror bom di Surabaya 

TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Jenazah Aloysius Bayu Rendra Wardana akhirnya diserahkan ke keluarganya di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (22/5/2018). Pria 37 tahun asal Gubeng Kertajaya Surabaya ini merupakan salah satu korban bon bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel.

Penyerahan jenazah Bayu ini diserahkan Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin di ruang jenazah RS Bhayangkara, Selasa (22/5/2018) pukul 10.35 WIB.

"Almarhum Bayu ini korban di Gereja Santa Maria Tak Bercela. Kami baru menyerahkan ke keluarga, karena butuh waktu untuk identifikasi," sebut Machfud, Selasa (22/5/2018).

Dari pihak keluarga almarhum Bayu diwakili Ny Martono yang menerima jenazah.

Bayu ini merupakan relawan Gereja Ssnta Maria Tak Bercrla Jl Ngagel yang menghadang laju motor pelaku bom bunuh diri. Saat itu, kedua pelaku naik motor dan berusaha menerobos masuk ke gereja.

Akibatnya, Bayu meninggal di lokasi dan tubuhnya nyaris tak dikenali akibat ledakan bom yang cukup dahsyat.

Anak minta main di ambulan

Putra Pertama Aloysius Bayu Rendra Wardhana, terus merengek ingin bermain di mobil jenazah yang mengantarkan almarhum sang ayah, Selasa (22/5).

"Mobil, mobil, mobil," kata bocah kecil berumur sekitar 2 tahun 9 bulan itu meminta seorang keluarga untuk mengantarnya.

Mobil jenazah Ario, yang dipesan khusus keluarga untuk mengantar jenazah Aloysius Bayu itu memang masih terparkir di dekat rumah.

Jenazah Aloysius Bayu sampai di rumah sekitar pukul 11.00 WIB, diberangkatkan dari Polda Jatim.

Meski sudah diajak masuk ke dalam rumah untuk berada di dekat peti mati sang ayah, Corbelius Aaron, nama bocah kecil itu meminta kembali bermain di mobil jenazah sambil merengek.

"Aaron memang tanya terus ayahnya di mana. Kenapa ayahnya ada di dalam peti? Kami tidak ingin membohongi dia, keluarga menceritakan bahwa ayahnya sudah bersama Tuhan Yesus, dan menjadi malaikat. Ayah akan selalu melindungi ibu, Aaron, juga adiknya mesti tidak terlihat," kata Galih Wardhana, adik Aloysius Bayu memberikan pengertian kepada Aaron.

Terlihat jelas duka masih menyelimuti keluarga Aloysius Bayu.

Siapa yang tidak bersedih ditinggal orang terdekat dan terkasih.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved