Pengawasan Wajah Via CCTV di Bandara Sultan Thaha Makin Ketat, Instruksikan Reaksi Cepat
Petugas melakukan peningkatan profiling terhadap seluruh penumpang dan pengunjung dan pemantauan melalui CCTV.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Sultan Thaha Jambi memperketat pengamanan pasca kejadian di Mapolda Riau, Rabu (16/5).
Execitive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi Prasetyo Suwandi, mengatakan untuk menyikapi kejadian di Mapolda Riau, reaksi cepat dilaksanakan patroli guna mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan.
Untuk menjamin keamanan pengguna jasa di Bandara Sultan Thaha Jambi, Yogi menginstruksikan kejajaran agar berkoordinasi dengan TNI dan Polri, untuk meningkatkan intensitas walking patrol. Selain itu melakukan surveillance CCTV di area area publik.
Petugas melakukan peningkatan profiling terhadap seluruh penumpang dan pengunjung dan pemantauan melalui CCTV.
"Peningkatan koordinasi dan monitoring di seluruh fungsi Bandara terhadap kondisi-kondisi yang mencurigakan," katanya, kepada tribunjambi.com, Rabu (16/5).
Baca: Ramadan Tiba, Ini Tanggapan Warga di Kota Jambi Tentang Masa Lalu Sampai Sahur
Baca: (VIDEO) Menegangkan! Ini Detik-detik Serangan Terduga Teroris ke Mapolda Riau
Baca: Ngeri! Kronologis Penyerangan Mapolda Riau Orang Bertopeng Datang Langsung Bacok Polisi
Katanya, petugas juga melakukan koordinasi intensif untuk upaya meningkatkan keamanan bersama TNI dan Polri.
"Melakukan pemeriksaan gabungan melalui patroli bersama dan pemeriksaan kendaraan," katanya.
Kepala Aviation Security (AVSEC) Pengamanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Sorimuda, menyatakan intensitas pengawasan di area publik ditingkatkan, meski di daerah SCP 1 dan SCP 2 secara rutin sudah sangat ketat. Tetapi diinstruksikan untuk memastikan kembali ketelitian petugas.
"Semuanya kita tingkatkan pemeriksaan, mudah-mudahan Jambi aman," ujarnya.
Baca: Ungkap Insiden Ledakan Bom Ditempat Berbeda, Walikota Risma Sebut Pelakunya Merupakan Kakak Beradik
Baca: Ini Perbedaaan Densus 88 dan Gegana, Tugasnya Keren dan Berisiko Tinggi