Wabup Sarolangun Cecar Kinerja Para Kadis Gara-gara Sidak di Pasar Atas Hasilnya Mengecewakan
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mencecar para kadis terkait kinerjanya selama ini.
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Laporan wartawan Tribun Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri mencecar para kadis terkait kinerjanya selama ini.
Sorotan Hilal dilatarbelakangi banyaknya komoditas kebutuhan pokok di Sarolangun yang dipasok dari daerah luar.
Kebutuhan ikan di Sarolangun sampai saat ini belum mampu dipenuhi para petani di Sarolangun.
Pedagang ikan di Pasar Atas Sarolangun mengaku barang dagangannya dari Padang, Sumatera Barat.
"Kadisnakkan, ini mana, mana? Ini kenapa ikan banyak dari Padang, ikan kita mana?" katanya, saat Sidak di Pasar Atas Sarolangun, jelang Ramadhan, Selasa (15/5).
Wabub juga menyoroti masalah harga pangan jelang Ramadhan, beberapa harga komoditas terus naik.
"Disperindakop gimana ini?" kata Wabub.
Mendekati bulan puasa harga kebutuhan di pasar yang terus merangkak naik. Harga daging ayam tembus Rp 45 ribu per kilo, sementara harga daging kerbau mengalami kenaikan Rp 10 ribu, dari harga normal Rp 120 ribu per kilonya.
Kendati ada kenaikan, beberapa komoditas mengalami penurunan, seperti harga cabai yang banyak diimpor dari daerah tetangga terpantau turun.
Tak selang lama, Wabub memanggil Plt. Kadis PUPR Sarolangun. "Ziadi, Ziadi mana?" ujarnya.
Ziadi ditanya soal kondisi bangunan Pasar Atas Sarolangun yang banyak perlu perbaikan, seperti saluran got yang buntu sehingga kerap banjir saat hujan, dan masalah kios manisan yang tak kunjung diperbaiki pemerintah pasca kebarakaran tahun lalu.
"Kios ini bagaimana, kapan mau diperbaiki. Terus anggaran yang dipakai APBD atau APBN? " tanya Wabub.
Kata Ziadi, Pasar Atas Sarolangun tidak akan diperbaiki per bagian, tetapi akan dibangun secara keseluruhan.
Pemerintah Kabupaten Sarolangun kemungkinan akan menggendeng investor. (*)