Orangtua Peserta Paskibraka Sebut Ada yang Lulus Tanpa Ikut Tes di Sungai Penuh
Seleksi calon anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kota Sungai Penuh menuai protes.
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAPENUH - Seleksi calon anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Kota Sungai Penuh menuai protes. Pasalnya dianggap tak sesuai aturan dan dikeluhkan.
Dalam pengumuman seleksi tersebut, disebutkan pada Senin (14/15) tercatat sebanyak 60 orang anggota Paskibraka Kota Sungai Penuh yang dinyatakan lulus. Hal ini di keluhkan oleh salah satu orang tua calon seleksi anggota Paskibraka.
Seperti Fadhil Firmansyah siswa Kelas X yang dinyatakan tidak lulus seleksi calon Paskibraka yang adakan oleh Dispora Kota Sungai Penuh. Pihak Dispora dinilai tidak objektif dalam mengadakan seleksi ini.
Baca: DPRD Kota Jambi akan Lakukan Mediasi Bersama ADO Jambi dan Aplikator GI
Lismiana (39) orang tua Fadhil mengatakan tidak lulusnya Fadhil dalam seleksi dianggap tidak memenuhi syarat. Sementara katanya Fadhil merupakan salah satu calon Paskibraka yang memenuhi syarat yang cukup.
“Kata panitia seleksi Padhil tidak cukup tinggi. Sementara diantara mereka yang lulus seleksi tersebut memiliki tinggi yang kurang dari syarat yang ditentukan yakni 168 cm,” terang Lismiana, Selasa (15/5).
Ia menambahkan dengan adanya pengumuman tersebut ia cukup kecewa dan meminta kepada pihak Dispora untuk melakukan seleksi ulang terhadap calon Paskibraka yang dinyatakan lulus tersebut.
Lanjutnya lagi ada diantara calon Paskibraka yang lulus tersebut ada yang tidak mengikuti seleksi namun dinyatakan lulus.
“Seperti calon yang beriniasial F dia tidak ikut seleksi tapi kok lulus,” kesalnya.
Kadispora Sungai Penuh, Alamrus dikonfiamsi tak memberikan tanggapan. Dihubungi lewat ponsel juga tidak diangkatnya. Sedangkan Junaidi Kabid Pemuda yang juga selaku pelaksana teknis seleksi tersebut mengatakan terkait pengumuman tersebut sudah sesuai dengan ketentuan.
“Masalah tinggi badan diukur oleh Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh dan PASI OP Kodim 0417 Kerinci,” jelasnya.
Baca: Jika Harga Makin Tinggi Satgas Pangan Akan adakan Operasi Pasar