Sedih! Kisah Kakak Beradik Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja, Kondisinya Memprihatinkan

Betapa hancurnya hati keluarga saat Nathanael (8) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/5/2018)

Editor: rida
Korban ledakan bom dari Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di RS Bedah Jl Raya Manyar, Surabaya, Minggu (13/5/2018). TRIBUNJATIM/IST 

TRIBUNJAMBI.COM- Betapa hancurnya hati keluarga saat Nathanael (8) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 20.12 WIB.

Pasalnya, pada siang harinya, keluarga asal Jalan Barata Jaya, Surabaya, ini kehilangan Vincencius Evan (11), kakak Nathanael, yang meninggal dunia dalam tragedi teror bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngagel, Surabaya.

Wenny (47), Ibu Evan dan Nathanael, juga mengalami luka karena kejadian ini.

Dia telah menjalani operasi di RS Bedah Surabaya pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Muhammadiyah Sudah Rilis Tanggal Awal Puasa 2018 Bulan Ramadhan dan Idul Fitri

Baca: Kapolri Sebut Ada 500 Orang yang Baru Kembali dari Suriah Termasuk Pelaku Bom di Surabaya

Baca: Badan Kesbangpol Tanjabtim Gelar Rakor FKUB

Susi, kerabat Wenny, mengatakan, Wenny bercerita bahwa dia melihat sendiri pelaku saat meledakkan diri di halaman gereja.

"Bu Wenny mengaku sempat menengok dan tahu sendiri ada pengendara motor menerobos satpam. Tiba-tiba bom meledak," ucap Susi di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu.

Bergandengan tangan

Saat itu, lanjut Susi, Wenny dan anak-anaknya baru saja turun dari mobil bersama satu anggota keluarga lain.

Kepada Susi, Wenny bercerita, saat itu dia tengah menggandeng putranya, Nathanael, dan kakaknya, Evan, berjalan beriringan.

Namun, baru empat langkah berjalan, menurut Wenny, dia melihat ada motor menerobos halaman Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela dari arah belakang.

Baca: Setelah 400 Hari Barcelona Akhirnya Alami Kekalahan di La Liga Spanyol

Baca: Catat! Awal Puasa 2018 Bulan Ramadhan, Diprediksi Rabu 16 Mei. Bakal Sama dengan Muslim di Eropa

Baca: Astaga Pelaku Peledakan Bom di Mapolrestabes Surabaya Bawa Bocah Berusia 8 Tahun

Susi mengatakan, Wenny juga sempat bercerita bahwa motor itu sempat dihalangi oleh satpam.

Lalu tiba-tiba suara ledakan keras terdengar.

Wenny bersama keluarga dan dua anaknya pun terempas.

Belakangan, Susi tahu, sang satpam juga kemudian diketahui menjadi korban ledakan dan tubuhnya hancur.

Kritis

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved