Sebaiknya Turun ke Lapangan Diam-diam, Cek Harga Elpiji Subsidi di Tanjabtim

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, meminta pemerintah kabupaten mewaspadai kelangkaan gas elpiji 3 Kg.

Anggota dewan berharap harga jual gas melon normal dan tidak ada penimbunan gas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab jelang bulan Ramadan.

Ketua Komisi C DPRD Tanjung Jabung Timur, Jamil Akbar, mengutarakan kekhawatirannya bisa saja terjadi. Sebab, saat ini ada momen yang membuat oknum bermain.

"Sebenarnya kekhawatiran kita seperti itu, biasanya momen bulan puasa pada itu menjadi incaran pihak tak bertanggung jawab untuk menimbun gas melon tersebut," kata Jamil, kepada tribunjambi.com.

Baca: Cerita Saksi Mata Bom Surabaya Avanza Nyelonong Masuk ke Halaman Gereja Sebelum Ledakan Terjadi

Baca: Kronologi Ledakan Bom Surabaya, Tiga Gereja Jadi Sasaran, Saksi Mata Lihat Hal Mengerikan Ini

Baca: Polisi Larang Warga Sebarkan Gambar dan Video Korban Ledakan di Tiga Gereja di Surabaya

Apalagi gas elpiji 3 Kg masih menjadi primadona di masyarakat. Dia berharap jangan sampai ada oknum tertentu yang menimbum gas elpiji. "Gas ini sangat penting bagi masyarakat, saya harap jangan ada oknum yang bermain menimbun gas elpiji," tuturnya.

Jamil menyarankan OPD dan pejabat terkait segera turun ke lapangan guna mengecek pangkalan dan agen untuk memastikan pendistribusian. Bila perlu melakukan secara diam-diam untuk memastikan harga jualan masih normal dan tidak ada penimbunan.

"Ini waktu yang tepat OPD dan pejabat Pemkab Tanjabtim turun ke lapangan mengecek gas elpiji," katanya.

Baca: Jangan Lupa! Ada Lomba Perahu Ketek Hias di Jembatan Gentala Arasy Hari Ini Pukul 13.00