Isabel Peron - Presiden Perempuan Pertama di Dunia, Profil dan Skandal saat Memimpin

Tapi, siapakah perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden suatu negara? Jawabannya Isabela Peron. Dia merupakan mantan

Editor: Suci Rahayu PK
AFP
Isabel Peron saat masih menjabat sebagai presiden Argentina, melambaikan tangan kepada kerumunan pada 22 September dari balkoni Istana Kepresidenan Pink House, Plaza de Mayo, Buenos Aires, Argentina. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kita bisa melihat banyak perempuan telah menjadi presiden.

Tapi, siapakah perempuan pertama yang menjabat sebagai presiden suatu negara?

Jawabannya Isabela Peron. Dia merupakan mantan presiden Argentina yang pernah berkuasa selama dua tahun.

Baca: Urutan Eksekusi Mati Napi di LP Nusakambang, Merinding Tahu Waktu Kematian Sendiri!

Namun, berbagai skandal dan kontroversi menghiasi masa kepemimpinannya.

Dia ditahan atas sejumlah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia ketika duduk di kursi nomor satu Argentina.

Kendati demikian, dia tetap dikenal sebagai presiden perempuan pertama di dunia.

Kelahiran

Isabel Peron lahir dengan nama lengkap Maria Estela Martinez Cartas pada 4 Februari 1931 di La Rioja, Argentina.

Orangtuanya, Maria Josefa Cartas Olguin dan Carmelo Martinez, berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah.

Kematian ayahnya makin menenggelamkan seluruh keluarganya ke dalam krisis keuangan. Dia putus sekolah setelah kelas lima sekolah dasar.

Namun, dia mendapat pelatihan piano, tari, dan bahasa Perancis. Usai putus sekolah, dia menggunakan talenta menarinya sebagai pekerjaan.

Baca: Terungkap, Pria Berselimut Oranye Ini Ternyata Yang Jadi Pemicu Keributan di Mako Brimob

Awalnya, dia tampir di kelompok musik rakyat dan klub malam, sebelum akhirnya memperoleh kesempata menari di teater terkemuka di Buenos Aires.

Selama berkarier dalam dunia tari, dia mengadopsi nama Isabel sebagai nama panggungnya.

Tur dan pertemuan

Pada 1956, dia sedang tur dengan rombongan tari dan bertemu dengan mantan presiden Argentina Juan Peron di Panama,

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved