Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Sholeh Qosim Meninggal dalam Sujud Salat Maghrib
"Salat Maghrib sujud tidak bangun, tasbih masih di tangan, pendungane," ujar Gus Miftah selaku cucu dari ulama yang
TRIBUNJAMBI.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Al- Ismailiyah Ngelom, Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, KH Sholeh Qosim meninggal dunia saat sujud Salat Maghrib, Kamis (10/5/2018).
KH Sholeh Qosim meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi yang beredar KH Sholeh Qosim, yang juga satu dari sesepuh ulama Jawa Timur tersebut meninggal dunia saat sedang menjalankan Salat Maghrib.
Baca: Masya Allah! KH Sholeh Qosim Meninggal Dunia Saat Sujud Salat Maghrib, Tokoh Ulama NU yang Baik
"Salat Maghrib sujud tidak bangun, tasbih masih di tangan, pendungane," ujar Gus Miftah selaku cucu dari ulama yang pernah menjadi laskar Hizbullah dan memperjuangkan kemerdekaan tersebut.
KH Sholeh Qosim dimakamkan usai Salat Jumat, pada Jumat (11/5/2018).
Sementara itu, dikutip banjarmasinpost.co.id dari NU Online, beberapa saat setelah kabar Pengasuh Pondok Pesantren Bahauddin Sepanjang, Sidoarjo, KH Sholeh Qosim, wafat di kediamannya, ungkapan dan doa tersebar begitu cepat melalui grup-grup Watshapp warga Nahndlatul Ulama (U).
Para anggota grup merespons kabar itu dengan mengirimkan surat Alfatihah.
Tak hanya itu meme tentang dia juga tersebar dari satu grup ke grup lain. Juga potret dia pada berbagai momentum, seperti pengajian, saat berdoa, dan lain sebagainya.
Baca: Ini yang Dilakukan Ahok saat Napi Teroris Bunuh 5 Anggota Densus 88 dengan Kejam
Ada juga anggota grup yang membagikan saat KH Sholeh Qosim menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2017.
NU Online kemudian menelusuri peringatan HUT TNI tahun itu dilaksanakan di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Selasa (3/10/2017) dan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Pada peringatan itu, ada satu momentum KH Sholeh Qosim dihampiri Presiden Joko Widodo. Sang presiden pun mencium tangannya, seperti seorang santri kepada kiainya. (Tribunnews.com)