Bocor di Internet! Inilah Balasan Personel Brimob Kepada Para Napi Teroris yang Tangannya Diborgol
Lima anggota kepolisian gugur sementara satu orang Napi tewas ditembak mati karena mencoba merampas senjata petugas.
TRIBUNJAMBI.COM - Drama penyanderaan Napi terorisme kepada anggota kepolisian di Rutan Salemba cabang Mako Brimob berakhir dengan diringkusnya 155 Napi.
Akibat kerusuhan yang terjadi sejak Selasa, 6 orang menjadi korban.
Lima anggota kepolisian gugur sementara satu orang Napi tewas ditembak mati karena mencoba merampas senjata petugas.
Publik mengecam aksi penyerangan dan penyanderaan anggota Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua Depok oleh napi teroris.
Di media sosial bertebaran dukungan pada Polri untuk melawan dan memberantas aksi terorisme.
Ada lima anggota Brimob yang menjadi korban meninggal dunia, dengan luka-luka di sekujur tubuh.
Baca: Nusakambangan Dikenal Pulau Kematian Tapi 5 Napi ini Berhasil Kabur yang Terakhir Pakai Ilmu Sakti
Meski rekan mereka dibunuh, namun balasan perlakuan aparat keamanan ini jauh dari kata kekerasan.
Videonya perlakuan polisi kepada para Napi terorisme ini ramai di internet.

Akhirnya 40 jam drama penguasaan Mako Brimob Kelapa Dua Depok oleh
tahanan dan narapidana teroris berakhir menjelang fajar, Kamis (10/5/2018).
Sebanyak 145 orang dari 155 napi teroris menyerah tanpa syarat kepada aparat keamanan Indonesia.
Sedangkan 10 napi lainnya sempat melakukan perlawanan dan berhasil dilumpuhkan anggota Brimob.
Lalu, sebanyak 155 napi teroris ini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah
setelah melalui serangkaian pemeriksaan ketat.
Belakangan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham merilis ada 145 napi teroris yang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
Baca: Video Detik-detik Letusan Gunung Merapi yang Mencapai Ketinggian 5.500 Meter, Warga Diminta Waspada
Baca: Cerita Mistis dan Tempat-tempat Angker di Nusakambangan Ini Bikin Merinding, Ada Sosok Tanpa Kepala