Slamet Tenggak Racun dan Akhiri Hidup di Gantungan, Ditemukan oleh Mertua

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Warga Sungai Jernih Kecamatan Muara Tabir, Tebo, bernama Slamet Jayadi (32) bunuh diri dengan cara menenggak racun rumput dan berakhir di gantungan di gudang belakang rumah, Rabu (10/5) kemarin.

Slamet ditemukan tewas tergantung di bagian belakang rumah. Korban ditemukan pertama kali oleh mertua dan adik korban.

Kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu korban berpamitan ingin pergi mencari ikan. Namun hingga sore sekitar pukul 18.30 WIB, korban tak kunjung pulang.

Takut terjadi hal yang tak diinginkan, Darono mertua korban dan Mulasin adik korban mencoba melakukan pencarian. Keduanya mencoba mencari ke lokasi tempat korban biasa mencari ikan, namun tak ditemukan.

Lalu, keduanya mencoba mencari di rumah, semua ruangan diperiksa hingga gudang yang ada di belakang rumah.

Saat hendak membuka pintu gudang, saksi kesulitan ternyata jasad korban yang menghalangi.

Selain melihat posisi korban yang sudah tergantung tak bernyawa di dalam gudang, saksi juga menemukan 5 liter racun rumput merk rondap di dekat korban.

"Saat kami temukan, dia tergantung dengan kondisi mulut berbusa," terang Darono pada Polisi.

Kasus gantung diri ini langsung dilaporkan ke Polisi, dalam hitungan menit, polisi Polsek Muara Tabir langsung tiba di lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum, selain itu Polisi juga mengamankan tali tambang sepanjang 3 meter serta racun rumput yang yang ada di lokasi.

Kapolres Tebo, AKBP Zainal Arrahman, SIK melalui Kapolsek Muara Tabir, IPDA Magribi Agung, SIK membenarkan adanya warga Sungai Jernih yang diduga bunuh diri. Saat ini pihaknya masih lakukan penyelidikan.

"Info awal, korban ditemukan tergantung dan tak bernyawa, saat ini kita masih melakukan penyelidikan apa yang menjadi penyebab kematian, yang jelas dugaan awal bunuh diri," jelas Kapolsek. (*)