Polda Jambi Gelar Dialog Bersama Tokoh Adat Se-Kabupaten Kerinci
"Keberadaan lembaga adat disetiap kecamatan menjadi energi yang sangat luar biasa dalam mewujudkan pilkada yang ..."
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jambi, M Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polda Jambi menggelar dialog pilkada bersama para tokoh adat, Lembaga Adat se-Kabupaten Kerinci, di Aula 3 Hotel Arafah, Sungai Penuh, Rabu (3/5).
Acara berTema "Peran Lembaga Adat Dalam Rangka Mewujudkan Pilkada Beradab (Bersatu, Aman, Damai dan Bermartabat) di Kabupaten Kerinci Tahun 2018".
Kegiatan dihadiri Kasubdit Politik Ditintelkam Polda Jambi, AKBP Safi'i Bagus Santoso, Kapolres Kerinci diwakili Kabag Ops AKP M Alfian, KPU Kabupaten Kerinci yang diwakili Sekretaris Darmawi, Ketua Panwaslu Kabupaten Kerinci yang diwakili Anggota Panwaslu Kabupaten Kerinci Jatra Permana, Ketua Panitia Masyarakat Peduli Pilkada Kerinci (MPPK), peserta dialog tokoh adat se-Kabupaten Kerinci yang berjumlah 30 orang.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa sinergitas antara Polri dan tokoh adat dalam mewujudkan Pilkada Kerinci yang beradab sangat penting dilakukan. Karena tokoh adat merupakan panutan dan suri tauladan masyarakat.
"Keberadaan lembaga adat disetiap kecamatan menjadi energi yang sangat luar biasa dalam mewujudkan pilkada yang beradab di Kabupaten Kerinci," jelasnya.
Tokoh adat atau lembaga adat merupakan mitra Polri yang tidak bisa dipisahkan dari tugas-tugas Polri. "Terutama tugas pengamanan pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Kerinci," ujarnya.
Kapolres berpesan agar para tokoh adat tetap menjaga kedamaian dan kerukunan selama pelaksanaan pilkada.
Selain itu supaya tokoh adat tidak mudah terprovokasi oleh isu hoaks maupun menyebarkan berita hoaks melalui media sosial. Dan, tokoh adat dapat menyuarakan pilkada beradab (bersatu, aman, damai dan bermartabat) di wilayahnya masing-masing.
