Lebaran Sebentar Lagi! Tapi Sabar, Cuti Bersama Idul Fitri Diputuskan Sebelum Puasa
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, kepastian mengenai cuti bersama Idul Fitri 1439 H
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Hari raya Idul Fitri sebentar lagi akan dirasakan, selain membayangkan kue lebaran dan silaturahmi antar keluarga di kampung, pastinya cuti bersama juga turut diperhitungkan.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, kepastian mengenai cuti bersama Idul Fitri 1439 H akan diputuskan sebelum memasuki bulan puasa Ramadhan.
Adapun hari pertama puasa diperkirakan akan jatuh pada 16-17 Mei.
"Keputusannya secepatnya, sebelum puasa," kata Puan usai rapat dengan Presiden membahas cuti bersama, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Baca: Akhirnya Mike Lewis Ngaku Soal Fotonya yang Viral dengan Lucinta Luna, Alasannya Karena Lagi Mabuk!
Semula, pemerintah sudah menetapkan cuti bersama ditambah tiga hari pada 11-12, dan 20 Juni, dengan harapan bisa mengurai kemacetan pada arus mudik dan balik.
Namun, pemerintah tengah mengevaluasi penambahan cuti bersama itu karena adanya protes dari para pengusaha.
Puan mengatakan, dalam waktu satu atau dua hari ke depan, pemerintah akan menggelar rapat lanjutan. Para menteri terkait beserta Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan serta perwakilan pengusaha akan hadir pada rapat tersebut.
Baca: Gurkha, Pejuang Nepal yang Ganti Baju Jadi Tentara Bayaran Inggris yang Haus Darah
"Kita akan lihat lagi kajiannya secara lebih menyeluruh," kata Puan.
Menurut Puan, pemerintah enggan membuat putusan terburu-buru karena banyak aspek yang dipertimbangkan.
Di satu sisi, pemerintah ingin menjaga roda ekonomi tetap berjalan selama libur lebaran.
Namun, pemerintah juga ingin agar tak ada penumpukan kendaraan serta masyarakat bisa memiliki waktu lebih banyak untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
Baca: Ayah Korban Tewas Ditabrak Legislator Minta UU MD3 Dibatalkan, Nangis di MK
"Agar apa yang nanti akan diputuskan berkaitan dengan hari idul fitri menjelang dan sesudahnya tidak akan mempunyai efek negatif yang kemudian merugikan masyarakat," kata Puan.
Salah satu perwakilan pengusaha yang memprotes penambahan cuti bersama adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).