Kadisdik Bungo: Saat Disumpah Bersedia Ditempatkan Dimana Saja, Tapi Banyak Menolak
Setiap guru ketika diangkat jadi pegawai negeri disumpah bersedia ditempatkan di mana saja. Namun, hal ini seperti tidak
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Setiap guru ketika diangkat jadi pegawai negeri disumpah bersedia ditempatkan di mana saja. Namun, hal ini seperti tidak berlaku di Bungo. Padahal, pemerataan menjadi masalah mendasar dalam dunia pendidikan Bungo.
Kepala Dinas Pendidikan Bungo, Masril mengatakan banyak yang menolak ketika ditempatkan di pelosok. "Kalau dipaksakan juga nanti malah tidak efektif," katanya.
Baca: Dugaan Teror Harimau di Masgo Kerinci - Peliharaannya Tewas Mengenaskan, Tabri Langsung Kabur
Kekurangan guru ini menurutnya nampak di beberapa wilayah yang pelosok. “Kito di Limbur kekurangan malah ado satu sekolah hanya satu guru dan langsung kepala sekolah di pemunian,” katanya.
Dia mengatakan banyak yang tidak mau. “Kita cari orang yang mau disitu, kita perintahkan kesitu nanti kalau tidak mau tidak maksimal pula, dan kita memang tuntut untuk masalah tugas harus ikhlas,” katanya.
Dia mengatakan kalau memang ada putra daerah yang mau ditempatkan disana dan betu-betul mau akan diberikan penghargaan. “Kita kasih reward, balik ke dusun. Itu sebenarnya hambatannya apalagi kepala sekolah,” katanya.
Baca: Pilkada Kerinci - Wajib Bawa KTP Saat Debat Kandidat. Ini Aturan yang tak Boleh Dilanggar
Baca: Kasus Suap Pengesahan APBD Jambi - M Juber Buka-bukaan di Persidangan, Saya yang Distribusikan