Ini Cerita Ical yang Lihat Perahu Abdullah Terapung di Danau Kerinci, Kondisinya Mengejutkan

Ical (35), nelayan dari Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau, mengatakan hanya melihat perahu korban dibawa ombak.

Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Hendridede Putra
Tim yang terdiri Basarnas, BPBD, TNI dan Polri masih melakukan pencarian keberadaan Badlet yang diduga tenggelam di Danau Kerinci, Rabu (2/5) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Abdullah atau yang bisa dipanggil sehari-hari Badlet (34) hilang di Danau Kerinci. Warga Desa Ujung Pasir yang tinggal di Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau itu, diduga tenggelam di danau.
Badlet merupakan nelayan yang sehari-hari menangkap ikan menggunakan alat pesap.

Informasi diperoleh tribunjambi.com, korban diduga tenggelam pada Selasa (1/5) malam. Dia berangkat dari rumah menuju danau. Setelah itu, dia menggunakan perahu untuk pasang pesap ikan di Danau Kerinci.

Pada pukul 20.30, diperkirakan Badlet terjatuh dari perahu karena ombak besar.

Saksi bernama Ical (35), nelayan dari Desa Tanjung Pauh Hilir Kecamatan Keliling Danau, mengatakan hanya melihat perahu korban dibawa ombak. Sementara itu, barang–barang korban masih terdapat di pondok pesap.

Baca: Badlet Hilang di Danau Kerinci Malam Tadi, Pagi Ini Masih Pencarian

Baca: Basarnas Kirim 6 Orang, TRC 8 Orang, Pencarian Nelayan Hilang di Danau Kerinci

Baca: Bagian Leher Hingga Wajah Dicium Suami, Foto Ini Bikin Dewi Perssik Dihujani Kritik

"Nampak perahunya dibawa ombak, sementara barangnya masih ada di pondok pesap tengah danau," ujarnya kepada tribunjambi.com, Rabu (2/5).

Tim yang terdiri Basarnas, BPBD, TNI dan Polri masih melakukan pencarian keberadaan Badlet yang diduga tenggelam di Danau Kerinci, Rabu (2/5) siang.
Tim yang terdiri Basarnas, BPBD, TNI dan Polri masih melakukan pencarian keberadaan Badlet yang diduga tenggelam di Danau Kerinci, Rabu (2/5) siang. (Tribun Jambi/Hendridede Putra)

Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus, mengatakan petugas yang turun belum menemukan tanda keberadaan korban hilang di danau. Namun, pencarian akan tetap dilanjutkan.

"Informasi perkembangan belum ada tanda-tanda dari korban. Penyisiran telah dilakukan dari Bansarnas, TRC dan sosial. Saat ini istirahat karena ombak cukup besar dan tidak dapat dilakukan penyisiran. Kemungkinan sore nanti dilakukan lagi, menunggu ombak turun," ujarnya.

Baca: Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Menikah? Astaga, Kok Instagram Malah Isi Foto Ini

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved