Pihak TNKS Ungkap Keberadaan PETI di Muara Imat, DPRD Akan Cek

Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Renah Paku Luweh Penetai Desa Muara Imat

Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUN JAMBI/HENDRI DEDE PUTRA
Ilustrasi. Aktifitas PETI menggunakan alat berat 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Renah Paku Luweh Penetai Desa Muara Imat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci mulai menyebar di kalangan masyarakat.

Kendati informasinya terbilang simpang siur, ada yang mengakui adanya aktifitas tersebut, bahkan sudah marak.

Namun ada juga sejumlah orang yang mengakui belum melihatnya secara langsung. Kendati beberapa bulan lalu Polres Kerinci sudah menemukan titik kawasan PETI dan menyita alat berat serta perangkat yang digunakan untuk PETI.

Selain itu pihak Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) mengakui adanya informasi tersebut.

Hal ini disampaikan dalam acara workshop di hotel Kerinci Sungai Penuh. Di mana sebelumnya pernah ditindak tegas, namun kembali menambang setelah beberapa orang dikenakan wajib lapor oleh Polres Kerinci.

“Ini yang menjadi masalah besar di resor kami, dan kami tidak tinggal diam dalam waktu dekat akan kembali kita tindak lagi,” seorang narasumber saar workshop yang diselenggarakan pihak BB TNKS. Senin siang (30/4) .

Selain itu pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah ini. Apa lagi adanya dugaan keikutsertaan pihak adat di kawasan tersebut.

"Sekarang ini ada enam alat berat yang beroperasi. Setiap satu alat dijaga dua orang,” ujarnya.

Sedangkan Jendril tokoh masyarakat Batang Merangin dikonfirmasi wartawan soal adanya keberadaan PETI mengatakan belum mengetahui pasti.

Anggota DPRD Kerinci ini mengatakan sejauh ini dirinya belum melihat secara langsung aktifitas Peti. "Kita belum tahu di wilayah mana aktifitas PETI itu," singkatnya.

Sebagai anggota DPRD Kerinci pihaknya juga akan melakukan pengecekan nantinya dan memanggil pihak terkait yang berwenang soal ini.

Ditambahkan oleh Yuldi Herman, ketua komisi DPRD Kerinci mengatakan kalau perlu dewan akan turun bersama aparat kepolisian kalau memang benar ditemukan titik aktifitas PETI.

"Iya nanti kita akan turun bersama aparat penegak hukum kalau benar ada PETI di Muara Emat. Itu kan kegiatan ilegal jadi harus diberantas, terutama oleh aparat kepolisian dan pemerintah daerah," katanya

Sebelumnya Kapolres Kerinci AKB Dwi Mulyanto mengatakan pihaknya siap turun ke lokasi PETI, karena sebelumnya juga sudah dilakukan pengamanan peralatan yang digunakan. Sedangkan warga yang terlibat sebelumnya sudah berjanji tak akan mengulangi lagi. (Hdp)

Sumber: Tribun Jambi
Tags
TNKS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved