Jalan Sabak Menuju Kuala Jambi Hancur, Warga Berharap Pemerintah Segera Perbaiki
Jalan milik Pemerintah Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Muara Sabak menuju kecamatan Kuala Jambi
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Jalan milik Pemerintah Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Muara Sabak menuju kecamatan Kuala Jambi kian memprihatinkan.
Pantauan Tribunjambi.com, pada Selasa (1/5) di lapangan di sejumlah titik di ruas jalan aspal itu tepatnya di Kelurahan Rano, Kecamatan Sabak barat tampak kondisi jalan rusak parah.
Lubang-lubang besar berlumpur menghiasi jalan itu akibat aspalnya hancur membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh ke dalam lubang.

Agus (31) satu di antara pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut mengatakan, ia sangat berharap pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur memperhatikan dan memperbaiki jalan itu. Karena itu merupakan akses darat satu-satunya warga yang hendak menuju ke Kecamatan Kuala Jambi maupun sebaliknya.
"Kami sangat berharap jalan ini bisa kembali mulus seperti dulu, karena jalan ini selalu ramai digunakan warga dari Kecamtan Kuala Jambi menuju Kabupaten," kata Agus kepada Tribunjambi.com, pada Selasa (1/5).
Dilanjutkannya, akibat situasi jalan yang hancur berlubang tersebut membuat perjalanan warga menjadi terhambat apalagi saat musim hujan.
"Kalau musim hujan tu mas, jalannya berkolam-kolam, kita jadi khawatir taunya terjatuh, kan kacau. Apalagi yang mereka hendak pergi bekerja kalau pagi hari," ujar Agus.
Hal senada juga diungkapkan Yuni, warga Kelurahan Rano, dia mengatakan jalan itu sebelumnya bagus karena baru dibangun beberapa tahun lalu. Namun sejak beberapa bulan terakhir jalan aspal itu kembali rusak.
"Begitu lah kondisinya, walaupun seperti itu, warga tetap melintas karena tidak ada jalan lain," ujar Yuni.
Dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan itu sebelum kerusakanya manjadi semakin parah.
"Kami berharaplah agar pemerintah segera memperbaikinya, sebelum bertambah para kerusakan itu jalan," pintanya. (*)